Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beaufighterAvatar border
TS
beaufighter
Gravity Light: Lampu Free Energy Listrik dan Minyak untuk Daerah Terpencil




Gravitasi dan Pencarian Free Energy di Masa Depan

apakah mungkin gravitasi yang dikenal selama ini bisa dimanfaatkan menjadi salah satu sumber free energi ?

dulu sekitar 30 tahun lalu tiap rumah di Indonesia selalu punya sebuah lampu minyak/ublik/teplok/ petromak, kalau listrik giliran padam maka sinar lampu minyak akan menerangi rumah rumah menampakkan sebuah pemandangan klasik di era modern.

seiring berkembangnya zaman dan makin jarangnya pemadaman, lampu minyak di Indonesia sudah mulai punah, paling enggak sekarang kalau untuk cadangan rumah memiliki lampu portabel pakek baterai yang di-charge saat ada listrik.

tapi gimana kalau gak ada akses listrik sama sekali di suatu tempat bahkan untuk men-charge ?



di bumi masih ada banyak tempat yang belum terjangkau listrik sama sekali (iya masih ada banyak tempat di negara ke 3 yang masih belum menikmati listrik), di tempat tempat tersebut orang memanfaatkan lampu minyak seperti yang dulu pernah populer di Indonesia.

saat matahari mulai terbenam, segala kegiatan mulai dari ibu memasak, bapak membaca sampai anak anak belajar masih menggunakan lampu minyak.

atau kadang dengan bantuan badan dan program program PBB dipakailah energi angin dan solar cell atau panas matahari sebagai alternatif energi yang bisa digunakan untuk penerangan.

tapi bagaimana bila sewaktu waktu saat malam hari butuh energi yang tak tergantung pada ke 2nya ?



pada sekitar 2008 - 2009 dimulailah penelitian tentang lampu gravitasi yang mulai menunjukkan hasilnya sekitar tahun 2012 -2013.



dengan memakai cara kerja gravitasi sebuah gravity lamp (dengan rangkaian lampu LED + perangkat elektroniknya) dilengkapi dengan katrol dan karung pasir sekitar 10 kg yang setelah ditarik ke atas akan turun perlahan dan menghasilkan cahaya lampu untu sekitar 1/2 jam.

untuk selanjutnya mendekati waktu padamnya lampu, karung beban diangkat lagi dan akan tersedia penerangan untuk 1/2 jam berikutnya, begitu seterusnya.



di Afrika dan Asia perkenalan pada gravity light disebarkan ke wilayah wilayah terpencil yang belum mengenal listrik sebagai alternatif pengganti lampu minyak, lampu gravitasi diharapkan dapat menjadi sumber penerangan di malam hari yang lebih aman dan hemat dalam jangka panjang.

dengan meluasnya pemakaian lampu gravitasi ini kemudian akan dilakukan evaluasi tentang kekurangan dan akan diupayakan disempurnakan.

kalau kembali ke pertanyaan apakah mungkin gravitasi yang dikenal selama ini bisa dimanfaatkan menjadi salah satu sumber free energi, sebagai pembangkit listrik tenaga gravitasi, misalnya ?

sepertinya belum sampai kesana dan masih butuh banyak riset dan pengembangan .. untuk saat ini pemakain prinsip gravitasi yang dijadikan energi baru sampai ke lampu penerangan itupun masih banyak yang harus dibenahi agar hasilnya bisa maksimal.

dari:

http://www.wakingtimes.com/2012/12/1...gravity-light/

http://gravitylight.org/learnings/



emoticon-Ngacir
Diubah oleh beaufighter 31-01-2017 02:33
0
11.2K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.