Video game merupakan salah satu sarana hiburan populer yang tidak akan pernah habis. Di sisi pengguna, video game menawarkan grafis yang indah dan gameplay menarik yang sering membuat banyak orang kecanduan. Sementara di sisi lain, game juga telah menjadi sebuah industri yang sangat besar.

Sayangnya, kebanyakan orang menganggap kalau game memberikan lebih banyak dampak buruk ketimbang dampak baik. Malah ada yang bilang kalau game itu hanyalah pembodohan. Tentu saja hal ini tidak sepenuhnya benar. Ternyata ada beberapa game yang diketahui bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan otak para pemainnya. Apa saja game-game tersebut? Berikut ini ulasan Jaka mengenai beberapa game yang bakalan bikin otak kalian makin encer

Call of Duty merupakan game genre FPS yang sudah ada sejak 2003. Game ini menawarkan gameplay yang seru dengan tema pertempuran di berbagai tempat terbuka dengan menggunakan sejumlah tema seperti Perang Dunia, operasi rahasia atau yang disebut Black Ops dan bahkan tema zombie.

Game ini tanpa kalian sadari akan meningkatkan koordinasi antara otak dengan tangan kalian yang memegang mouse untuk menghasilkan refleks yang lebih cepat ketika diserang lawan. Selain itu juga dapat mengasah kemampuan kalian dalam mengambil keputusan secara cepat dalam situasi sulit (misalnya ketika kalian harus menyelesaikan misi secepatnya di tengah pertempuran di dalam game).

Starcraft merupakan game genre strategi yang pertama kali dirilis tahun 1998. Game ini sendiri menggunakan konsep pertempuran antara berbagai spesies alien yang masing-masing memiliki unit tempur berbeda. Kalian akan dituntut untuk menganalisis dan memanfaatkan kelebihan dari masing-masing spesies alien agar bisa memenangkan pertempuran.

Game ini dapat membantu kalian meningkatkan fleksibilitas otak karena kalian harus mengambil keputusan yang tepat dan membuat taktik jitu demi memenangkan pertempuran yang terus bergejolak (keadaan yang berubah-ubah).

Elder Scroll merupakan game genre RPG dengan sistem open world yang mendapat sentuhan unsur action dan adventure. Game yang dirilis tahun 2014 ini sendiri menawarkan gameplay seru, di mana para player akan diminta membuat karakter dari ras yang tersedia, kemudian berpetualang di dunia game ini untuk menghadapi berbagai monster sambil menaikkan level. Tentunya kalian juga perlu menyelesaikan sejumlah quest.

Game Elder Scroll ini disebut-sebut dapat membantu kalian mengasah kemampuan mengambil keputusan secara cepat kalian karena game ini menggunakan sistem pergerakan layaknya game FPS (misalnya ketika menentukan kombinasi skill saat sedang menghadapi musuh di depan kalian). Selain itu, game ini juga dapat mengasah kemampuan penalaran induktif kalian.

Sim City merupakan game yang menawarkan gameplay cukup unik, karena kalian tidak akan bertarung atau bertempur, tapi dituntut membangun sebuah kota. Tidak hanya sampai di situ saja, setelah membangun kota sesuai keinginan kalian, maka kalian akan dituntut untuk mengolah segala aspek yang ada di dalam kota tersebut. Game ini dapat membantu para pemainnya untuk mengasah kemampuan manajemen dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.

Portal merupakan game genre puzzle yang mendapat sentuhan FPS yang dirilis tahun 2007. Game ini menuntut player yang menggunakan karakter Chell untuk bisa menemukan jalan keluar dari berbagai ruangan yang membingungkan sambil terus diawasi oleh kecerdasan buatan GLaDOS. Tentu saja untuk menyelesaikan berbagai puzzle yang ada di setiap ruangan, para player harus memikirkan setiap kemungkinan yang ada untuk bisa keluar dari ruangan tersebut (kemampuan berpikir logis dan kreativitas).

FIFA merupakan game genre sport yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat membuat player merasakan pengalaman seolah sedang bermain bola sungguhan. Pada versi terbarunya, game ini bahkan menambahkan fitur emosi pemain.

Ketika memainkan game ini, kalian akan dituntut untuk bisa berpikir cepat dalam mengambil keputusan seperti ketika mengoper dan menembakkan bola ke gawang. Selain itu, kalian juga dituntut untuk bisa meracik strategi yang ampuh untuk mengalahkan tim lawan serta jangan lupa mempertimbangkan emosi dan tingkat kelelahan pemain yang bisa saja membuat tim kalian kewalahan ketika bertanding.