Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

destop92Avatar border
TS
destop92
Kalah Gugatan, Pengikut Sekte Ini Minta Pendirinya Diawetkan


Tradisi tak biasa ditunjukkan oleh pengikuti sekte Divya Jyoti Jagriti Sansthan di India atas kematian pendiri sekte tersebut, Ashutosh Maharaj.

Para pengikut sekte itu, meminta Ashutosh Maharaj yang telah meninggal pada 2014 silam untuk tetap diawetkan. Para pengikutinya berdalih jika Ashutosh Maharaj tidak meningal, namun sedang bermeditasi. Mereka menyimpan tubuhnya di lemari luas di kawasan Punjab.

Sementara di sisi lain, polemik muncul dari pihak keluarga Ashutosh Maharaj, demikian laporan BBC.



Hakim Pengadilan Tinggi Punjab meminta untuk mengakhiri perselisihan tiga tahun antara murid guru dan Dalip Kumar Jha, yang mengaku sebagai anaknya.

Jha telah meminta izin untuk mengkremasi tubuh guru, sesuai dengan ritual agama Hindu.

Hakim juga menolak permohonan para pengikutnya. Pengadilan memerintahkan untuk mengkremasi jenazav Ashutosh Maharaj setelah dokter memastikan bahwa dia meninggal secara klinis.




Jha menuduh para pengikutnya mempertahankan tubuhnya sebagai taktik untuk mengendalikan kekayaannya.

Maharaj pertama kali mendirikan sekte di Jalandhar, Punjab, pada tahun 1983. Ia mengkapanyekan kebangkitan diri dan perdamaian global.

Selama bertahun-tahun, ia menarik jutaan pengikut di seluruh dunia dan mengumpulkan donasi sekitar 120 juta dolar AS atau senilai Rp1,5 triliun lebih di India, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Eropa.

sumber: arah.com
Diubah oleh destop92 07-07-2017 00:38
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.