Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukanwahyudiAvatar border
TS
bukanwahyudi
Guru mengaji di Inggris dibui 13 tahun karena cabuli murid
Guru mengaji di Inggris dibui 13 tahun karena cabuli murid

Merdeka.com - Seorang guru mengaji di Kota Cardiff, Inggris, divonis 13 tahun penjara karena berbuat cabul dan menganiaya muridnya. Dia meraba-raba seorang bocah perempuan saat sedang belajar Alquran.

Dilansir dari laman Independent, Sabtu (8/7), dalam sidang di Pengadilan Cardiff Crown, terungkap mulanya terpidana Mohammed Haji Saddique (81) meminta bocah itu duduk di sebelahnya dan membacakan ayat Alquran. Dia lantas meraba-raba tubuh bocah itu.

Sebagai pengajar di Masjid Madina di Cardiff selama 30 tahun, Saddique juga dikenal bertangan besi. Dia tak segan menampar muridnya jika melakukan kesalahan saat belajar. Dia juga mempunyai tongkat kayu dan logam biasa dipakai buat mencolek para muridnya.

"Anda menampar atau menyentil murid yang duduk di sebelah Anda ketika salah membaca Alquran sampai benar, dengan alasan supaya disiplin dan konsentrasi," kata Hakim Stephen Hopkins QC.

Dalam persidangan terungkap Saddique lahir di Hong Kong dan pindah ke Pakistan, kemudian datang dan menetap di Cardiff pada 1967. Dia merupakan jemaah Masjid Madina dan dipercaya menjadi pengurus masjid sebagai bendahara, serta mengajarkan Alquran kepada anak-anak.

Jadwal mengajarnya empat kali dalam sepekan. Murid-murid memanggilnya 'Paman' sebagai bentuk penghormatan.

Juri lantas menyatakan Saddique bersalah atas 14 sangkaan. Terdiri enam kali penganiayaan dan delapan kali pelecehan seksual sejak 1996 hingga 2006. Hakim Hopkins menjatuhkan pidana penjara selama 13 tahun dan menetapkan lelaki paruh baya itu sebagai pelaku kejahatan seksual dan mesti diwaspadai.

"Empat korban sangat berani karena mesti menghadapi diri mereka dan budaya masyarakat buat mengadukan perbuatan Anda dan memberikan sejumlah bukti. Persidangan ini telah mengungkap sisi gelap Anda, yang mana merupakan pengkhianatan atas kepercayaan, karena para orang tua sebenarnya mengirim anak-anak mereka buat belajar Alquran kepada Anda," ucap Hakim Hopkins.

Saddique merasa perbuatannya tidak menimbulkan dampak negatif, dan ngotot dakwaan itu hanya akal-akalan jemaah masjid.

Polisi mulai mengusut Saddique pada 2006 setelah dua bocah mengadu. Mereka mengatakan lelaki tua itu memangkunya kemudian meraba-raba. Namun, saat itu Saddique menyangkalnya.

Kedua korban yang dihadirkan dalam sidang membuat pernyataan mengejutkan tentang dampak perlakuan cabul Saddique. Mereka yang kini berumur 20-an merasa sangat trauma.

"Mereka kini memilih menjauh dari agama. Bahkan mereka tidak mempunyai Alquran. Keyakinannya terguncang karena Anda melecehkannya ketika dia sedang membaca Alquran. Padahal di benaknya mestinya saat datang ke masjid maka dia berada dalam lindungan Tuhan," ujar Hakim Hopkins.

Kepala Penyidik Kepolisian South Wales, Inspektur Rob Cronick, menyatakan dari putusan pengadilan itu dia yakin bakal ada jemaah masjid lainnya yang bakal mengadukan perbuatan Saddique. Dia mempersilakan mereka yang merasa pernah mengalami perbuatan buruk Saddique supaya segera melapor.

Kuasa hukum Saddique, Caroline Rees, meminta keringanan. Dia menyatakan kliennya sudah uzur tetapi dihormati keluarganya dan sebagai tokoh masyarakat.

"Lelaki ini sudah berumur 81 dan mungkin harapan hidupnya tidak lama lantaran umur dan kondisi kesehatan," kata Rees.

https://merdeka.com/dunia/guru-mengaji-di-inggris-dibui-13-tahun-karena-cabuli-murid.html
0
3.8K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.