Inovasi adalah sebuah keniscayaan yg harus dilahirkan manusia secara kontiniu, tanpa adanya insting berinovasi maka peradaban manusia urung maju. Inovasi selalu menyentuh berbagai sektor terutama disektor teknologi. Hal ini dilakukan untuk kemudahan hidup manusia juga, dulu yang serba ribet menjadi serba praktis, dulu yang membutuhkan tenaga dan waktu yg banyak sekarang bisa lebih efisien. Intinya, Demi menghemat tenaga dan menghemat waktu yang kemudian menghasilkan output maksimal, begitulah tujuan manusia berinovasi.

Jika kaum manusia secara massal menciptakan inovasi menurut versi mereka, maka secara langsung maupun tak langsung akan tercipta kompetisi untuk menunjukkan "karya" yang terbaik. Dan dalam hal ini, khusus untuk inovasi teknologi kendaraan remote kontrol, (mungkin masih sedikit agan-agan disini yangmengetahui) di USA sana ada sebuah Kompetisi Robotik yang tidak biasa.

Apanya yg tidak biasa?
Well, jika perlombaan robotik selalu menonjolkan unsur "kalem dan adem", maka kompetisi yang satu ini lebih mengedepankan "KEKERASAN" dalam berinovasi. Maksud TS, disini ada adu kekuatan antar karya dimana karya yang paling kuat, paling safety untuk operasional mesinnya, paling merusak, dan paling mematikan, maka itulah pemenangnya. Kompetisi apa itu?

Perkenalkan :






Sebuah film bergenre scince – fiction yang berjudul Real Steel dan rilis pada 28 Oktober 2011 mengisahkan pertandingan robot di dalam sebuah arena yang dikendalikan oleh pemiliknya. Layaknya petinju, robot Real Steel tersebut saling baku hantam sepanjang jalanya pertandingan dan baru berhenti jika salah satu robot dinyatakan kalah. Tapi itu di dunia fiktif ya, nah di dunia nyata ternyata juga ada lho duel robol yang tentunya ngga kalah seru dari robot – robot Real Steel dan namanya adalah Battlebots. Si Battlebots ini sendiri adalah sebuah acara Tv series Amerika, dimana peserta diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk mendesain sebuah robot dengan remote control yang nantinya akan diadu dengan robot lainnya.

Sedikit mengulik tentang perjalanan turnamen robot ini ya, awalnya Battlebots sudah diadakan pada tahun 1999 tapi sempat dihentikan. Dan pada tahun 2015 lalu turnamen para robot petarung ini kembali diadakan, dengan rules baru, robot baru dan peserta yang baru pula. Nah dalam pertempuran mematikan ini (untuk robot tentunya) jangan berpikir kalau robot yang digunakan adalah robot dengan desain imut ya , justru sebaliknya. Karena ditujukan untuk sebuah pertempuran, robot – robot hasil ide gila manusia ini didesain dengan bentuk yang aneh sekaligus dibekali dengan item – item mematikan untuk mengalahkan lawanya, mulai dari senjata boor, cakar yang tajam, bisa menyemburkan kobaran api sampai senjata yang bisa menghancurkan lawannya sampai berkeping – keping layaknya mesin pemotong rumput.




Tak sampai disitu, layaknya olahraga fighting sesungguhnya, kelas robot di Battlebots turnamen dipisahkan berdasarkan berat robot – robot yang akan digunakan untuk bertarung;
Lightweight – 60 pounds (27 kilograms)
Middleweight – 120 pounds (54 kilograms)
Heavyweight – 220 pounds (100 kilograms)
Superheavyweight – 340 pounds (154 kilograms)

Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam turnamen Battlebots ini, semua robot bisa melakukan dan menggunakan apa saja yang ada di arena untuk menghancurkan lawanya.Dalam sebuah pertandingan yang menggunakan sistem satu lawan satu ini, akan diberi waktu pertandingan selama 3 menit. Dalam waktu tempur 3 menit tersebut tidak ada yang diperbolehkan untuk memasuki arena pertarungan, karena akan membahayakan. Hanya ada 2 peristiwa yang menyebabkan pertandingan dihentikan dan orang – orang diperbolehkan untuk memasuki arena, yaitu :
1. Jika dalam sebuah pertandingan, robot – robot yang sedang mengalami kendala seperti robot terjebak bersama-sama dan tidak dapat memisahkan diri sehingga membutuhkan bantuan dari kru dan tim.
2. Ketika sebuah robot yang bertanding mengalami over destroyed atau hancur parah dan tidak mampu melanjutkan pertandingan lagi, ada juga skenario dimana salah satu dari kedua robot tersebut terbakar. Sehingga kru dari Battlebots harus memasuki arena untuk memadamkan api tersebut.



Arena pertandingan Battlebots disebut dengan Battlebox, sebuah arena pertempuran berbentuk persegi dengan lantai yang terbuat dari besi baja, bagian dinding juga dilapisi dengan kaca anti peluru polikarbonat yang dirancang khusus untuk melindungi driver dan penonton dari pecahan-pecahan robot yang beterbangan waktu pertarungan. Tim yang akan bertanding membawa robot mereka masing – masing melalui sebuah pintu arena yang nantinya akan disegel setelah para kru Tim keluar. Dan para pengendali atau controllers akan mengendalikan robot andalan mereka dari luar arena.



Cukup sampai disana?
BELUM GAN! Kehororran arena Battlebox semakin kental tatkala kita mengetahui bahwa ada Danger Arena didalam Battlebox itu sendiri, yaitu sebuah arena yang dilengkapi dengan part mematikanyang bisa menghancurkan setiap robot yang sedang bertempur . Dengan kata lain, Danger Arena ini bertujuan untuk menguji kelihaian setiap controllers saat mengendalikan robot masing – masing. Selain itu para controllers juga bisa menggunakan part mematikan tersebut untuk melumpuhkan bahkan menghancurkan robot lawan. Dan berikut part – part berbahaya yang ada di dalam Danger Arena;



1. Pulverizers adalah sebuah bahaya yang mengancam setiap robot yang sedang bertempur, mengambil wujud sebuah palu godam dengan berat 50 pound sampai 150 pound. Pulverizers akan aktif dan menghantam apapun yang ada di dekatnya, part ini akan menjadi momok menakutkan bagi robot kelas Lightweight – Middleweight.




2. Pistons menjadi salah satu penyebab berakhirnya sebuah pertandingan Battlebox karena memiliki tingkat kehancuran tinggi, pistons sendiri merupakan besi berbentuk silinder yang tertanam di lantai yang mampu menyerang robot yang melintas diatasnya.



3. Screws mungkin bisa dibilang sebagai penyebab utama dari kehancuran robot, karena posisinya yang berdekatan dengan Pulverizers. Fungsi screws sendiri adalah menarik setiap robot yang terjebak kearah pulverizers untuk di hentak, jadi bisa dibilang Screws dan Pulverizers adalah kombinasi pembunuh dalam arena Battlebox.




4. Spike Strips merupakan ancaman berikutnya bagi robot yang berada di Danger Arena, Spike Strips sendiri merupakan rangkaian paku tajam yang tersusun padi dinding arena Batlebox. Mendorong dan menghempaskan robot lawan ke bagian ini bisa melumpuhkan gerakan robot tersebut.

Dan masih banyak lagi Danger Arena yang terdapat pada Battlebox yang mampu merusak dan melumpuhkan robot petarung. Turnamen Battlebox ini menggunakan sistem eliminasi, dimana setiap robot yang dikendalikan oleh masing – masing Tim akan akan berjuang dan saling membunuh untuk mencapai tahta tertinggi di Battlebots.


Bagaimana serem gak gan?


Mau lihat beberapa penampakan kontestan Battlebots?
Cekidot aja gan.



Suasana FIGHT nya seperti apa? Lihat ini:



Sekalipun terllihat menyeramkan, namun ajang ini secara gamblang merupakan sebuah wadah kaum kreatif dan inovatif (yaeyalah, gak mungkin anak alay bisa bikin robot2 rumit dan multimoving kayak gitu). Karya mereka hanya untuk tim yang komposisinya biasanya terdiri dari perpaduan mahasiswa ilmu listrik, ilmu mesin, ilmu komputer, dan ilmu fisika. Sekali lagi, ini ajang untuk orang2 yang berotak bukan kalangan alay, makanya kalau mau terlibat dalam tim-tim kontestan Battlebots ente semua jangan malas belajar dibidang tersebut . Mau lihat "tim kreatif" para kontestannya? Lihat nih dibawah :




Beberapa Video Battlebots yg bisa ane sajikan.



sekian informasi dari ane, semoga bisa menambah pengetahuan dan mengambil hikmah atas tulisan diatas.
Rajin-rajin sekolah + belajar agan semua, siapa tau bisa bikin tim Battlebots. Tapi jangan disalahgunakan buat bikin kendraan tempur yang mengacau ya.