illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Kenangan membuat orang bisa merasakan berbagai hal. Kadang sesuatu yang menyenangkan, menyedihkan, dan mengharukan. Otak kamu akan ingat insiden tertentu dari masa lalu sesuai dengan apa yang diinginkan yang mungkin tidak selalu sesuai dengan kebenaran. Kadang-kadang kamu mungkin ingat hal-hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Ini semua berkat permainan yang dilakukan oleh otak.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Jutaan orang akan percaya pada fakta-fakta palsu. Kadang-kadang, ketika orang-orang disajikan dengan pernyataan terang-terangan, mereka hanya percaya karena otak sibuk dan tidak bisa meluangkan sumber daya untuk menganalisis dan menjadi skeptis. Sehingga hanya percaya pada sumber handal dan tidak berusaha untuk mengevaluasinya.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Pernahkah Anda merasa bahwa sebuah kata yang sangat sering diulang-ulang dan jadi tren, namun Anda tak memahami artinya? Hal ini sering terjadi dalam praktik berbagai kata-kata ‘gaul’ yang dipopulerkan kaum muda, namun ketika terlalu banyak digunakan di berbagai objek kalimat, maknanya seakan-akan tak jelas. Hal ini disebut kejenuhan semantik. Fenomena dikenal sebagai 'Semantic Satiation' dimana seseorang hanya mengulangi kata yang sama berulang-ulang sampai makna memudar sepenuhnya.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Otak membuat kita percaya pada sesuatu dan tidak membiarkan hal-hal kecil seperti kenyataan memecahkan persepsi itu. Saat ada orang lain yang datang dan menantang mereka dengan sebuah persepsi baru, maka mereka akan menentangnya dengan keras. Sebab mereka tak ingin menerima kenyataan yang tak sesuai dengan persepsinya.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Pernah bertanya-tanya mengapa pasangan kekasih atau suami istri terlihat mirip setelah beberapa tahun bersama-sama? Ini adalah cara otak menipu kita. Ketika orang saling mencintai, mereka mulai mengidentifikasi diri dengan kekasih mereka pada tingkat neurologis. Hal ini karena otak memiliki kapasitas untuk menciptakan model dirinya dengan pasangan yang dia cintai.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Saat peneliti meletakkan beberapa orang di tempat yang gelap dan sepi tanpa cahaya dan peredam suara. Hal aneh mulai terjadi 15 menit kemudian. Mereka melapor mendengarkan suara-suara aneh, melihat bentuk dan wajah, merasakan kehadiran sesuatu yang menakutkan dan mencium bau aneh. Ternyata, saat itu otak sedang bingung ketika tidak pasokan sensorik. Dan otak mulai menciptakan sesuatu untuk mengisi kesenjangan tersebut.
illustrasi by @The Ayankz
Quote:
Otak ternyata bisa menipu kita dengan cara membuat kita menjadi bodoh. Contohnya seseorang yang punya opini yang kuat terhadap sesuatu yang kontra dengan masyarakat, seperti politik atau agama, mereka akan cenderung diam. Menurut ilmuwan, hal ini lumrah terjadi dan memiliki sebutan sebagai “Moral Dumbfounding.” Jadi meski kita punya argumen kuat soal hal yang tak cocok dengan norma masyarakat, otak kita akan melemah kinerjanya dan tak punya cukup argumen untuk kontra dengan norma. Di sini, otak kita menipu kita dengan jadi ‘terkesan bodoh.’