Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xutux06Avatar border
TS
xutux06
Kata Psikolog soal Teriakan Bunuh Ahok oleh Anak-anak di Vlog Kaesang


Beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadhan 2017 kemarin, banyak warga di DKI Jakarta melakukan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci itu. Namun ada hal yang kemudian menjadi perhatian pengguna media sosial soal beredarnya video pendek yang didalamnya terdapat teriakan "bunuh-bunuh si Ahok" dengan melodi lagu anak-anak Menanam Jagung di Kebun Kita.

Sontak video tersebut mendapat berbagai respons dari para netizen dan juga masyarakat. Banyak yang menyayangkan pawai obor yang seharusnya menggambarkan kebahagiaan dan melibatkan anak-anak itu berisi kalimat-kalimat agresif.

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Indonesia, Joko Widodo pun tak ketinggalan ikut mengomentari kejadian tersebut. Kaesang memilih untuk mengomentari kejadian tersebut dengan mengunggah Vlog di channel Youtube-nya.

Vlog yang dipublikasikan tanggal 27 Mei lalu ini, berisi sindiran-sindiran Kaesang terhadap sejumlah hal yang terjadi belakangan ini. Seperti pejabat yang meminta proyek ke ayahnya di pemerintahan, generasi muda yang memprihatinkan, hingga lelucon bapak minta pulsa.



Kaesang juga menyisipkan potongan video yang sempat viral itu. Kaesang dalam unggahan YouTube-nya memberikan pendapat mengenai apa yang dilakukan anak-anak itu.

“Ini adalah contoh seberapa buruknya generasi masa depan kita, lihat saja,” komentar Kaesang sebelum memutar potongan klip tersebut.

“Di sini aku bukannya membela Pak Ahok, tapi di sini aku mau mempertanyakan kenapa anak seumur mereka bisa begitu. Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu sudah diajarkan belajar untuk menyebarkan kebencian. Apaan coba itu, dasar ndeso!”

Atas Vlog Kaesang tesebut, seseorang bernama Muhammad Hidayat melaporkan Kaesang ke Polres Bekasi Kota. Hidayat menilai, ucapan Kaesang pada vlognya yang berjudul #BapakMintaProyek memuat ujaran kebencian.

Ucapan yang dimaksud adalah: "Enggak mau mensalatkan padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso."

Baca Juga :





Vlog Kaesang. (Foto: Youtube: Kaesang)


Di sisi lain, psikolog anak, Dr. Endang Widyorini, MS, mengatakan hal seperti itu jika dibiarkan sangat tidak baik untuk perkembangan anak.

"Anak diajarkan rasa kebencian, ini dampaknya sangat luar biasa untuk saat ini dan yang akan datang. Ketika anak-anak di tempat lain, katakanlah negara lain diajarkan tentang kasih sayang, bagaimana mengoptimalkan potensinya sesuai dengan kemajuan teknologi untuk menghadapi persaingan global yang membutuhkan berpikir rasional." kata Endang saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (5/7).

Menurut Endang dengan cara seperti itu secara tidak langsung mereka dikembangkan dengan sifat dendam dan rasa agresivitas. Dan ada kemungkinan jika hal ini terus berlangsung dan berulang-ulang akan menjadi sesuatu yang diwajarkan dan atau dirasa wajar oleh mereka (anak-anak).

"Mereka bila dibesarkan dengan cara seperti itu maka berdampak besar, secara neuropsikologi akan membentuk pola pikir yang kaku, kurang adanya plastisitas dalam berpikir dan akan berpengaruh pada prefrontal cortex," katanya.

Soal berbahaya atau tidak menurut Endang semua itu kembali kepada sudut perspektif masing-masing.

"Kalau memang ingin anak-anak kelak cara berpikirnya seperti apa kembali ke pribadi masing-masing dan kejadian seperti itu bisa membentuk sifat yang dendam dan rasa agresivitas. Ya sifat itu bisa terbawa sampai besar bahkan dewasa. Tentu ini tidak sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa kita," tutupnya.

Sumber: https://kumparan.com/aditiarizkinugr...i-vlog-kaesang
0
6.9K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.