Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xutux06Avatar border
TS
xutux06
Apa Makna "Dasar Ndeso" yang Diucapkan Kaesang di Vlognya?

Kaesang Pangarep (Foto: Instagram/@kaesangp)


Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Polres Bekasi Kota. Kaesang pada vlognya yang berjudul #BapakMintaProyek dinilai memuat ujaran kebencian dan penodaan agama.

Dalam laporan polisi bernomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota, tertanggal 2 Juli 2017, pelapor yang bernama Muhammad Hidayat menuliskan kalimat ujaran kebencian yang dimaksud.

Ucapan tersebut berbunyi: "Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, nggak mau menyalatkan padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso."

Baca Juga :




Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Laporan yang dilakukan M Hidayat itu masih diselidiki.

"Ya ada laporan itu. Tapi kita lihat akan melakukan lidik (penyelidikan) dulu, ya. Nanti Bapak Kapolda yang melakukan lidik. Kita akan dengar keterangan saksi. Kemudian, bukan saksi yang melapor, kita akan undang beberapa saksi ahli. Nanti akan kita putuskan segera," beber Tito saat mengantarkan Jokowi untuk kunjungan ke Jerman di Bandara Hallim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/7).



Kaesang dan Jokowi (Foto: Instagram/kaesangp)


Jika sekilas melihat video #BapakMintaProyek dan kalimat yang dianggap mengandung ujaran kebencian sara, ada dua kata yang cukup menonjol dan diucapkan berulang oleh Kaesang yakni "dasar ndeso".

Apakah dua kata ini menjadi bumbu yang membuat Kaesang seolah dianggap menghina dan menyebarkan kebencian?
Melihat penggunaan kata "ndeso", kata ini cukup familiar di masyarakat Jawa. Kata ini juga kerap digunakan pelawak seperti Tukul Arwana yang terkenal dengan ucapan "wong ndeso"-nya.

Ndeso sendiri dapat diartikan sebagai desa atau kampung dalam bahasa Indonesia. Sedangkan dalam konotosi tertentu berarti 'kampungan'. Di kalangan anak muda, ndeso kerap dipakai sebagai guyonan atau candaan.

"Dasar ndeso sepanjang pengetahuan saya bermakna guyon. Itu bahasa pergaulan, artinya seseorang memiliki sikap atau perilaku yang kurang pantas atau kurang berpendidikan. Sebagian orang menganggap bahwa orang desa atau wong ndeso cenderung lugu, apa adanya," ujar Dosen Program Studi Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Dwi Woro Retno Mastuti kepada kumparan(kumparan.com).

Lalu apakah penggunaan kata "ndeso" selalu bermakna negatif?

"Bisa positif dan bisa negatif. Tergantung bagaimana dan siapa serta situasi-kondisi kata itu diucapkan. Saya belum pernah mendapat pemahaman bahwa wong ndeso atau dasar ndeso berkonotasi dengan penistaan agama," lanjut Woro.

Presiden Jokowi bahkan pernah dijuluki "Presiden Ndeso" oleh seorang budayawan. Namun kata "ndeso" saat itu dipandang sebagai hal yang positif untuk menggambarkan dirinya yang sederhana dan merakyat.

Sumber: https://kumparan.com/muhammad-abdurr...ang-di-vlognya
0
7.2K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.