gogohia74Avatar border
TS
gogohia74
JK soal Penusukan Brimob: Kalau Dia Islam, Masak Orang Ditikam?
Jakarta - Dua petugas kepolisian diserang pelaku terorisme saat sedang melaksanakan salat berjemaah di masjid di dekat Markas Besar Polri. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut tindakan itu bukanlah ajaran Islam.

"Dia sama-sama salat, tiba-tiba dia tikam. Kalau dia Islam, betul, masak orang ditikam? Jadi bukan Islam yang benar, begitu," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).

JK memperkirakan penyerangan terhadap anggota Polri dilakukan karena polisi, khususnya Densus 88, terus memerangi terorisme di Indonesia.

"Mungkin saja karena faktor itu. Karena polisi yang ngerti, maka dia membalas ke polisi karena yang nangkap-nangkapi polisi," kata JK.

Sementara itu, hingga saat ini telah banyak warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Suriah. JK menyebut pemerintah telah melakukan upaya deradikalisasi terhadap mereka.

"Ya kan pertama, bagaimana mereka, kembali ke masyarakat dan mempunyai pekerjaan. Dari situ barulah berpikir, karena ini kan mereka sudah dicuci otak. Nah, (kita) cuci kembali," ucapnya.

Sebelumnya, AKP Dede dan Briptu Syaiful menjadi korban penusukan saat hendak melaksanakan salat isya di Masjid Falatehan. Saat ini, kondisi keduanya membaik dan stabil.

Keduanya ditusuk pada Jumat, 30 Juni. kedua polisi ini mengalami luka di bagian leher dan wajah.
https://m.detik.com/news/berita/d-35...-orang-ditikam
--------------
Yg benar mana sih? Kalau sesuai buku manual kan orang kafir harus di bunuh..... jd yg benar itu apa yang ikut sesuai buku manual atau yg nga ikut buku manual....?đŸ¤”bingung ane
0
18.2K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.