Tradisi pernikahan antara wali kota dan reptil tersebut merupakan simbol dari persatuan dua kelompok masyarakat adat yang ada di San Pedro yaitu Chontales dan Huaves. Prosesi pernikahan yang digelar pada Jumat 30 Juni itu diabadikan dalam sebuah video.

Layaknya pernikahan sesungguhnya, baik pengantin laki-laki dan si 'mempelai perempuan' didandani dengan cantik. Si buaya itu bahkan mengenakan sebuah gaun putih lengkap dengan kerudung pengantin. Namun, mulut si 'pengantin perempuan' diikat dengan menggunakan pita agar tertutup rapat.



Berdasarkan cerita sejarah lokal, kelompok masyarakat adat Chontales dan Huaves terlibat pertentangan sengit di masa lalu. Perdamaian dicapai kedua kelompok setelah seorang Pangeran Chontales jatuh cinta pada seorang Putri Huaves hingga kemudian menikah.Dalam pernikahan tersebut, Wali Kota San Pedro, Victor Aguilar berperan sebagai Pangeran Chontales sementara si buaya mewakili putri dari Huaves.