PT Pertamina (Persero) mengklaim animo masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium (Research Octane Number/RON 88) sudah mulai berkurang.

Dengan demikian, penyalurannya pun sudah mulai menurun diakibatkan masyarakat sudah beralih dengan BBM yang lebih berkualitas tinggi seperti Pertalite dengan RON 90 dan Pertamax dengan RON 92.

Kendati demikian, Senior Vice President Fuel, Marketing, and Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penghapusan Premium secara perlahan.

Hanya saja kendaraan saat ini lebih butuh akan BBM yang berkualitas. "Enggak ada penghapusan. Jadi kita ini kayak pasar swalayan. Membutuhkan minyak sesuai dengan requirement. Ya, minimal RON 90," ujar Gigih di Jakarta, Senin 3 Juli 2017.

Ia juga mengakui saat ini ada sebagian masyarakat yang cenderung concern kepada kualitas dan ada sebagian pula yang cenderung kepada harga. Hal tersebut akan diserahkan kepada mekanisme pasar.

"Masyarakat mulai aware. Kualitas lingkungannya juga bagus karena emisinya berkurang. Jadi, generasi saat ini sangat peduli dengan lingkungan," ujar dia.


Sumber.

Komentar TS:

Masyarakat mulai aware akan kualitas BBM guna performa kendaraan, gan.





Komentar Panasbung:

Minat turun gundulmu!

Udah jelas ini konspirasi pembatasan distribusi premium, biar masyarakat mau ga mau minimal beli pertalite!

Premium pasti mau dihapus nih!





Silahkan tinggal dipilih mau berpendapat yang macam mana.
Toh di berita sudah diinfokan:

"... pihaknya tidak melakukan penghapusan Premium secara perlahan."