Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

otak.userAvatar border
TS
otak.user
Pejabat Satpol PP yang hina polisi minta maaf, mengaku khilaf
Merdeka.com - Ari Safrizal menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya di media sosial yang menghina anggota kepolisian berpangkat brigadir. Kepala Seksi Pembinaan PPNS Satpol PP Jawa Barat tersebut menyesali ucapan provokatif yang menyerang institusi Polri.

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada brigadir di seluruh Indonesia. Yang saya lakukan di Instagram saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Ari yang memiliki akun @rilmen, di Kantor Satpol PP Jawa Barat, Jalan Banda, Kota Bandung, Senin (3/7).

Akun @realmen dalam kolom komentarnya menuliskan akun @aryirfan12 dengan tulisan 'kamu keluarga miskin aza sok belagu. Kalo klrga kaya ga akan mw jadi brigadir.. brigadir baru bisa kredit motor aza sombong.. Mw nyaingin polpp yg punya harley,. Muke lu jauh," 

Pernyataan itulah yang memicu kemarahan dan sempat membuat Markas Pol PP disambangi anggota Brimob sejak kemarin malam. Ari mengakui apa yang dilakukannya merupakan kesalahan. Hal ini dianggapnya sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati dalam berkata-kata.

"Semoga dengan kejadian ini menjadi cambuk dalam kehidupan saya. Semoga adanya silaturahmi antara saya dengan para brigadir polisi menjadikan ajang silaturahmi untuk mempererat tali persatuan melaksanakan tugas," ujarnya dengan wajah berkaca-kaca.

Dia berharap, kesalahan yang terjadi di media sosial tidak berbuntut panjang. Sehingga Ari yang merupakan menantu dari mantan Kasatpol PP Jabar Sigit Ujwalaprana keberatan menjelaskan awal pemicu kegaduhan di media sosial.

Kepala Satpol PP Jawa Barat Enjang Nafandy mengaku, sudah sepakat untuk berdamai atas pernyataan anak buahnya tersebut. Sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman karena sudah diklarifikasi dan disikapi dengan permohonan maaf oleh yang bersangkutan.

Pihaknya akan mengkaji kesalahan Ari terkait pemberian sanksi. Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi anggota lainnya termasuk PNS untuk tetap menjaga sopan santu ln dan kode etik sebagai pelayan publik.

"Nanti kita kaji lebih dalam lagi ini apa yang akan kita lakukan terkait ini. Karena memang indisipliner sanksinya ada beberapa tahapan. Nanti sesuai tingkat kesalahan. Ini akan dikaji bersama," imbuhnya di tempat sama.

https://m.merdeka.com/peristiwa/datangi-polda-jabar-pejabat-satpol-pp-yang-hina-polisi-minta-maaf.html

Katanya persekusi tdk boleh, itu hanya berlaku untuk.....emoticon-Leh Uga
0
3.7K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.