Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahkotax.manehAvatar border
TS
mahkotax.maneh
Bajaj Jakarta Dicegah Setop Depan Lobi, Tamu Hotel Ini Tersinggung
https://m.detik.com/news/berita/d-3545361/bajaj-jakarta-dicegah-setop-depan-lobi-tamu-hotel-ini-tersinggung?_ga=2.138603955.1483227033.1497243804-95695785.1489048289

Bajaj Jakarta Dicegah Setop Depan Lobi, Tamu Hotel Ini Tersinggung

Jakarta - Bajaj yang disewa Jericho Firman Prasetyo untuk keliling sebagian Jakarta dilarang berhenti di depan hotel tempat dia menginap. Padahal Jericho dan ketiga anaknya hendak turun dari bajaj itu.

Jericho tersinggung itu kemudian menuliskan protesnya di akun Facebook 'Jericho Prasetyo' pada 29 Juni 2017. Ada dua video peristiwa yang dia cantumkan beserta tulisan itu. Unggahannya menjadi viral di jejaring Facebook.

"Terakhir tadi sudah masuk 12.000 komentar dan 15.000 share," ujar Jericho kepada detikcom pada Minggu (2/7/2017) setelah belum lama menghapus unggahannya itu.

Namun tulisan dan video unggahannya itu sudah kadung viral disebar ke mana-mana. Tulisan itu diberi tanda #DISKRIMINASI #BAJAJ.

Dalam video pertama, nampak bajaj biru itu dikemudikan oleh sopir berbaju putih dan bertopi. Jericho dan ketiga anaknya duduk di kursi belakang. Jericho berkaus kuning, dua anak perempuannya berkaus hijau, dan satu anak laki-lakinya berkaus hitam. Mereka melambaikan tangan ke kamera yang dipegang Jericho. Ini adalah peristiwa pada 27 Juni 2017.

"Kita jalan-jalan di Mangga Dua," kata Jericho sambil sesekali berbincang dengan putrinya yang paling kecil.

Sesampai di area hotel, Jericho mengajak sopir bajaj untuk tak ragu masuk saja sampai depan pintu lobi hotel. Pertama-tama, si sopir dipersilakan untuk memencet mesin karcis.

"Ndak apa-apa, terus aja," kata Jericho kepada sopir untuk terus melajukan bajaj sampai depan pintu lobi hotel itu.

Namun ada satpam berbaju setelah biru tua menyergah bajaj berisi Jericho dan anak-anaknya ini untuk menurunkan penumpang di depan lobi. "Nggak boleh, Pak. Nggak boleh masuk," kata satpam.

"Loh, kok nggak boleh? Tahunya dari mana? Wong saya tamu," kata Jericho.

Satpam kemudian menjawab, "Iya, iya. Bapak tamu. Ini khusus kendaraan, Pak. Bukan bajaj," kata satpam.

Jericho masih bersikeras. Kemudian ketiga anaknya turun. Terdengar putri terkecilnya terisak. Sopir bajaj hanya memandangi situasi ini saja.

"Kami sbg tamu merasa tersinggung & sgt tdk nyaman diperlakuan dg kasar, tanpa ada rasa hormat baik kpd kami sbg tamu maupun kpd Bapak Bajaj yg sdh lanjut usia. Pihak hotel sgt tdk menghargai kami dg cara mengusir dg tdk sopan & sangat kasar," tulis Jericho di dinding Facebooknya.

Gara-gara peristiwa yang dia sebut sebagai pengusiran itu, dia dan anak-anaknya tidak jadi berfoto bersama bajaj di depan lobi hotel pada malam hari pukul 21.15 WIB itu.

"Jika memang saya salah, baiklah saya salah. Tapi apakah tidak ada kebijaksanaan sedikit bagi saya dan anak-anak saya mengingat bajaj sudah naik ke lobby dan hanya turun saja sebentar," ujar Jericho mengomentari komentar salah seorang temannya di Facebook.
___________________


Pekok kemlinti emoticon-Big Grin


Penjelasan Hotel Le Grandeur Soal Bajaj Dilarang Sampai ke Lobi


https://m.detik.com/news/berita/d-3545407/penjelasan-hotel-le-grandeur-soal-bajaj-dilarang-sampai-ke-lobi

Jakarta - Manajemen Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta, angkat bicara soal kebijakan bajaj dilarang masuk sampai depan lobi hotel, yang viral di media sosial. Ini terkait dengan postingan salah seorang tamu hotel, Jericho Firman Prasetyo yang mengalami peristiwa itu.

Direktur Komunikasi Marketing Hotel Le Grandeur, Erwina Lemuel memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi pada 27 Juni 2017 lalu. Menurutnya, peristiwa yang dialami Jericho sudah diselesaikan bersama pihak hotel pada hari itu juga.

"Sebenarnya pada saat kejadian terjadi, kami sudah langsung bicara dengan Pak Jericho. Masalah sudah selesai di lapangan. Ketika diklarifikasi sudah selesai," ungkap Erwina dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (2/7/2017).

Erwina pun kemudian menyayangkan mengapa Jericho kemudian mem-posting kejadian itu. Dalam postingan itu, Jericho tidak menjelaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi dan mendapat penjelasan dari pihak hotel.

"Ketika post hal tersebut kayak kita nonton movie. Saya sudah ajukan permohonan maaf, sudah oke. Sayangnya pada post beliau yang bersangkutan tidak klarifikasi kalau masalah sudah selesai," kata Erwina.

"Kesannya hotel acuh tak acuh. Saya, tapi tidak mau interupsi masalah pribadi beliau. Yang bersangkutan sudah check out dan sampaikan ke medsos. Saya sampaikan lagi via medsos, saya sampaikan permohonan maaf," imbuhnya.

Meski begitu, Erwina menyatakan masalah antara pihak hotel dan Jericho sudah selesai. Lewat media sosialnya, Jericho kemudian menyampaikan telah menyelesaikan masalahnya dengan Hotel Le Grandeur. Bahkan dia juga telah menghapus postingan sebelumnya yang menjadi viral.

"Saya hubungi, dia bilang tidak apa-apa dan menyatakan tidak kapok datang ke hotel kami. Jam 12 malam lewat media sosialnya juga sudah minta maaf, bahwa tidak bermaksud seperti, jadi liar. Dan akhirnya dia hapus post-nya," terang Erwina.

Dia pun menyatakan telah memanggil sekuriti yang dalam video viral Jericho melakukan pengusiran dari hotel. Si sekuriti menurut Erwina hanya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Dari manajemen saya minta maaf, gesture tim saya dianggap kurang berkenan tapi itu tidak dilakukan dengan sengaja. Karena setelah kejadian sekuriti saya panggil," ucap dia.

Sekuriti itu kepada Erwina juga telah menyampaikan permintaan maaf atas perilakunya. Teguran sekuriti kepada bajaj dan Jericho dilakukan karena dia merasa kaget.

"Kaget karena nggak pernah ada kejadian seperti itu, bajaj masuk lobi. Sekuriti ada tanggung jawab dan kesigapan. Ini bukan pembelaan diri, tapi itu yang terjadi. Saya tahu dedikasi orang ini pada hotel. Tidak mungkin karena masalah ini saya lakukan pemecatan," papar Erwina.

Pihak manajemen pun menegaskan, memang ada aturan bajaj tak bisa masuk sampai ke depan lobi. Menurut Erwina, aturan itu merupakan norma yang berlaku di hotel-hotel maupun bangunan besar di Jakarta. Bukan karena masalah strata sosial.

"Untuk sekarang aturannya tidak bisa. private space ada aturan yang berlaku. Itu bukan masalah apakah ada perda nya, apakah kalau mampir ke rumah orang ada aturan tertulis? Itu merupakan suatu nilai kewajaran, yang sudah ada di ibukota," urainya.

Baca juga: Bajaj Dilarang Sampai ke Lobi, Tamu Hotel di Mangga Dua Protes

"Kita ke mal, gedung besar, ke Istana Negara, hotel bintang 5, bahkan motor pun tidak diperkenankan masuk ke lobi. Pak Jericho kan dari Semarang saya tidak tau apakah di Semarang boleh. Tolong jangan dipikir bajaj dilarang ada kaitannya dengan diskriminasi sosial. Itu tidak ada sama sekali, tidak identik dengan kaya-miskin," tambah Erwina.

Sebelumnya diberitakan, Jericho menuliskan protesnya di akun Facebook miliknya, Jericho Prasetyo, pada 29 Juni 2017. Ada dua video peristiwa yang dia cantumkan beserta tulisan itu. Unggahannya menjadi viral di jejaring Facebook. Pada unggahannya tampak pihak hotel mengusir bajaj yang ditumpangi Jericho dan tiga anaknya.

"Terakhir tadi sudah masuk 12.000 komentar dan 15.000 share," ujar Jericho kepada detikcom
_________

Wong semarang jebule, piye to nda emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
Diubah oleh mahkotax.maneh 02-07-2017 04:43
0
19.5K
143
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.