- Beranda
- Berita dan Politik
Cerita Foto Viral Bripka Sardi 'Berjubah' Seragam Polisi
...
![heavenisnomore](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/03/04/avatar8556427_63.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
heavenisnomore
Cerita Foto Viral Bripka Sardi 'Berjubah' Seragam Polisi
Quote:
![Cerita Foto Viral Bripka Sardi 'Berjubah' Seragam Polisi](https://s.kaskus.id/images/2017/06/30/8556427_20170630080313.jpg)
Sebuah foto seorang pria di atas mimbar dengan jubah menjadi viral di media sosial. Pasalnya, jubah yang dikenakan pria tersebut dilengkapi atribut Polri.
detikcom mencoba meminta konfirmasi mengenai sosok dalam foto tersebut polisi atau bukan. Setelah ditelusuri, sosok pria 'berjubah' seragam Polri dan berserban itu ternyata memang seorang anggota Polri.
Dia adalah Bripka Sardi Abdul Karim Jabatan. Sardi adalah penjabat sementara Bintibmas Polres Tabalong, Polda Kalsel, yang bertugas memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat.
Foto itu diambil oleh Humas Polres Tabalong ketika Bripka Sardi memberikan khotbah Jumat pada 23 Juni lalu. Dai Bhabinkamtibmas merupakan salah satu program Bhabinkamtibmas Polres Tabalong.
"Waktu itu saya lagi ada kegiatan ngisi khotbah di Jumat terakhir bulan Ramadan tanggal 23 di Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel," ujar Sardi saat berbincang dengan detikcom, Jumat (30/6/2017).
Sardi sudah menjadi anggota Bhabinkamtibmas sejak 2015. Sebelumnya, pada 2014 dia tergabung dalam pasukan perdamaian PBB yang bertugas di Sudan.
Sekembali dari Sudan, dia ditugaskan di Polres Tabalong untuk menjadi anggota Bhabinkamtibmas. Kegiatannya sebagai anggota Bhabinkamtibmas memberikan penyuluhan mengenai kamtibmas hingga bersosialisasi dengan warga untuk mengetahui permasalahan di masyarakat lebih dini.
Khusus pada Ramadan yang baru berlalu, ia mengisinya dengan kegiatan dai Bhabinkamtibmas. Dia berceramah dari masjid ke masjid di desa-desa untuk menyampaikan pesan kamtibmas dalam rangka menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama Ramadan.
Selama mengisi ceramah di mimbar masjid, Sardi mengenakan seragam polisi. Namun, suatu saat, seorang tokoh agama setempat memintanya mengenakan jubah ketika berceramah. Selain berceramah, Sardi sering diminta menjadi imam ketika salat berjemaah.
"Awalnya, karena pernah pas khotbah itu saya pakai seragam PDU, kemudian ada tokoh yang sarankan sebaiknya kenakan jubah, lalu saya jawab, 'Kalau saya pakai jubah, seragam polisinya tidak kelihatan, karena kegiatan saya harus dilaporkan sebagai kegiatan kamtibmas'," tuturnya.
Atas permintaan tokoh agama tersebut, Sardi pun berinisiatif membuat 'jubah' khusus tersebut. Ia lalu meminta temannya yang seorang penjahit di Jakarta membuatkan jubah berwarna cokelat dengan tempelat atribut Polri pada bajunya itu. Sebelumnya, Sardi berceramah menggunakan seragam dinas.
"Jadi kenapa sampai itu inisiatif dari saya sendiri bikin jubah itu, karena ada tokoh yang meminta saya untuk mengenakan jubah kalau sedang ceramah. Saya berpikir dari segi etika tetap (ada) dan dilihat jemaah juga tidak masalah dan Polri-nya tetap ada, kelihatan. Akhirnya saya coba desain sendiri begitu hasilnya. Yang jahit ada teman di Jakarta," katanya.
Namun kemudian Sardi ditegur pimpinannya akibat desain seragam Polri tersebut. Polri sendiri punya Perkap terkait dengan aturan atribut dan seragam Polri.
"Jadi saat itu pada saat dilihat sama pimpinan memang ditegur karena melanggar Perkap," ucapnya.
Ia menyadari kesalahannya itu. Tetapi Sardi tidak bermaksud melanggar peraturan. Ia mendesain jubah itu hanya semata-mata tidak ingin menghilangkan identitasnya sebagai anggota Polri ketika membaur dengan masyarakat saat berceramah.
"Kesalahan saya memang harusnya saya konfirmasi dengan pimpinan dan memang (saya akui) langgar aturan Perkap Kapolri. Tapi tujuannya agar kegiatan itu tetap berjalan dan berbuat kebaikan dan niat saya supaya diterima masyarakat," ungkapnya.
Sardi juga mengakui 'jubah' tersebut tidak dia kenakan sehari-hari, melainkan hanya saat berada di dalam masjid untuk melaksanakan kegiatannya itu. Setelah kena teguran pimpinan, ia pun tidak mengenakan 'jubah' itu lagi dan sementara kegiatannya berceramah juga sudah usai.
"Sementara nggak dipakai, mungkin dari pimpinan dikasih kebijakan atau solusi lain," ujarnya.
Soal tongkat yang dia pegang saat berceramah, Sardi mengungkap bahwa tongkat tersebut tersedia di masjid itu dan sering dipakai para khatib. "Tongkat itu memang setiap mimbar itu sudah ada. Itu dari masjid di situ," ucapnya.
Sardi dipercaya menjadi dai Bhabinkamtibmas lantaran memiliki latar belakang pendidikan agama Islam. Ia adalah lulusan sarjana pendidikan agama di Sekolah Tinggi Agama Islam Yapis di Jayapura.
"Alhamdulillah kalau kegiatan berceramah, saya punya latar belakang. Saya dulu kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Yapis mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Tarbiyah," tuturnya.
(mei/nvl)
https://news.detik.com/berita/d-3544...seragam-polisi
polis .. polis..
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
Diubah oleh heavenisnomore 30-06-2017 13:04
![tien212700](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/12/18/avatar10974720_1.gif)
tien212700 memberi reputasi
1
12.7K
Kutip
53
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya