Akan Dipanggil Kemenag, Ini Kata Khatib yang Singgung Kasus Ahok
TS
gastor
Akan Dipanggil Kemenag, Ini Kata Khatib yang Singgung Kasus Ahok
Akan Dipanggil Kemenag, Ini Kata Khatib yang Singgung Kasus Ahok
Spoiler for Ilustrasi jemaah mendengarkan khotbah:
Quote:
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta akan memanggil Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) terkait khotbah salat Id yang menyinggung kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Khatib Ichsan Nuriansah Bajuri mengatakan tidak ada kaitan antara materi khotbah dengan Kemenag.
"Apa urusan Kemenag (Gunungkidul) dengan saya?" ujar Ichsan saat dihubungi detikcom, Rabu (28/6/2017).
"Saya kira tidak ada kaitannya (polemik materi khotbah) dengan Kemenag," tambah Ichsan
Ichsan mengaku isi khotbah menyampaikan pesan damai. Atas perpecahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, dia menyebut menawarkan dua solusi dalam materi khotbahnya.
"Intinya saya ingin memberikan dua solusi," sebutnya.
Ada pun solusi yang ditawarkan Ichsan, pertama meminta masyarakat saling menghargai, menghormati, dan menghentikan fitnah. "Pertama kita harus menghargai, menghormati, dan menghentikan fitnah. Kedua, hendaknya kita menjadikan hukum sebagai panglima. Kita harus taat hukum," tambahnya.
Untuk kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok yang disinggung Ichsan, menurutnya dia hanya ingin menjadikan penistaan agama tersebut sebagai prolog. Karena kasus tersebut telah memecah belah umat. "Itu hanya kilas balik, karena sekarang masih ada perpecahan di masyarakat terkait kasus penistaan agama," tutupnya.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Kemenag Gunungkidul Mukhotib menyebut, pihaknya dalam waktu dekat bakal mengklarifikasi Ichsan atas materi khotbah yang disampaikan ke jemaah salat idul fitri di Alun-alun Gunungkidul. Kemenag mengatakan pihaknya telah mengimbau para khatib agar tidak menyampaikan isi ceramah yang provokatif.
"Akan kami klarifikasi. Ya akan kami evaluasi, makanya langkah pertama kami panggil panitia buat klarifikasi," ujar Mukhotib, Selasa (27/6).
Tak hanya itu, pihak Kanwil Kemenag Gunungkidul juga mengaku bakal melakukan evaluasi. Agar kasus serupa tak terulang, dan para khatib saat ceramah menyampaikan materi menyejukkan umat. "Ya akan kami evaluasi, makanya langkah pertama kami panggil panitia buat klarifikasi," lugasnya.
Khotbah Singgung Kasus Ahok, Kemenag: Khatib Jangan Bahas Politik
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Seorang khatib di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta, menyinggung kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam khotbah salat Id-nya. Plt Dirjen Binmas Islam Kemenag Kamaruddin Amin meminta para khatib tak menyinggung politik dalam khotbah.
"Tidak usahlah khatib-khatib itu masuk ke wilayah-wilayah seperti itu, nggak usah masuk ke wilayah politik, tidak usah masuk ke wilayah hal-hal yang sifatnya menciptakan suasana yang tidak teduh, tidak nyaman," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2017).
Menurut Kamaruddin, hal tersebut tak produktif dan justru menimbulkan suasana tidak nyaman di masyarakat. Apalagi hal ini disampaikan dalam suasana Lebaran.
"Itu tidak produktif, ya. Kita kan dalam suasana Lebaran. Seharusnya semua bersinergi untuk menciptakan suasana yang teduh yang damai, yang kondusif. Tidak usah men-trigger atau menyebabkan suasana menjadi tidak nyaman, jaid tidak teduh," ujar Kamaruddin.
Ia pun mengimbau khatib kembali ke substansi khotbah yang mendamaikan dan meneduhkan. Meski begitu, Kemenag tak punya kewenangan memberikan teguran karena yang bersangkutan bukan pegawai.
"Kami mengimbau khatib itu agar kembali pada substansi khotbah itu. Jadi memberikan pesan keagamaan yang damai, yang teduh, yang tidak usah masuk ke wilayah politik," tutur Kamaruddin.
"Kita hanya bisa mengimbau, khatib itu tidak dalam kewenangan Kemenag, bukan pegawai. Tapi Menteri Agama sudah mengimbau sebenarnya untuk memberikan pesan damai," urainya.
Sebelumnya diberitakan, khatib Ichsan Nuriansah Bajuri sempat menyinggung kasus penistaan agama yang menjerat Ahok dalam ceramah salat Id di Alun-alun Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dari penuturan salah satu warga yang ikut salat, jemaah akhirnya banyak yang meninggalkan lokasi.
Ketua Perayaan Hari Besar Islam Wonosari Gunungkidul Iskanto menyayangkan materi khotbah Ichsan. Menurut dia, sebenarnya apa yang disampaikan Ichsan faktual, tapi tidak layak disampaikan kepada masyarakat secara terbuka.
"Ya, kalau buat dikonsumsi (masyarakat) umum, kurang pas," ujar Iskanto, Selasa (27/6/2017).
Lagian aneh-aneh sih qotbah pake menyinggung politik. Seharusnya momen lebaran itu yang di sampaikan hal-hal yang sifatnya damai dalam kerukunan dan toleransi pada masyarakat, jangan malah menjadi kompor dengan menyinggung kasus ahok yang notabene udah selesai. Situasi udh adem jangan di pancing-pancing lagi.
Spoiler for Vedeo Sholat Id di Wonosari Jamaah Bubar:
Spoiler for Jamaah Bubar Qhatib kotbah Kecam Ahok:
Diubah oleh gastor 28-06-2017 17:16
0
8.7K
Kutip
100
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru