BEKASIMEDIA.COM – Pihak Kepolisian Republik Indonesia kembali dikecam. Kali ini, setelah menjadikan video yang menyudutkan umat Islam sebagai pemenang pertama kompetisi film pendek bertajuk, “Police Movie Festival 4”

Pada Kamis, 22 Juni 2017, akun Facebook Divisi Humas Polri merilis video film pendek bertajuk, “Kau Adalah aku yang Lain”. Video berdurasi 7 menit 41 detik ini dinilai sebagian warganet berisi pesan tendensius kepada Umat Islam. Dalam video itu digambarkan ada oknum umat Islam yang sedang menggelar pengajian, tidak mau membuka jalan ketika ada ambulans mau lewat mengangkut pasien kritis yang kebetulan beragama Kristen.

Anggota polisi yang beradegan mengamankan acara itu terlibat perdebatan dengan warga yang bersikeras menolak.

“Tolonglah, pak, ini demi kemanusiaan”

“Kemanusiaan itu kan keyakinan kita sama. Bisa dipertimbangkan. Lha dia, beda!”

Di bagian berikutnya, bapak tua berkata, “Seharusnya polisi menjaga orang yang sedang beribadah. Jangan malah ganggu. Dosa kamu”

Polisi menjawab, “Saya lebih baik berdosa membantah omongan bapak, daripada harus membiarkan orang mati disini”

“Mbah, saya sepakat omongan polisi ini, mbah”, ujar warga yang lain.

“Lho kamu kok malah ikut-ikutan dosa. Kafir kamu,” balas bapak tua.



Meski banyak komentar kecaman dari warganet, hingga Senin (26/6/17), Video ini belum dihapus dari fanspage resmi Divisi Humas Polri. Bahkan informasi didapatkan informasi bahwa video ini menjadi juara pertama diajang lomba tersebut.

Di youtube, video karya Anto Galon ini sudah tidak dapat ditonton. Namun di facebook, Humas Polri belum menghapusnya.

http://www.bekasimedia.com/sudutkan-umat-islam-video-juara-police-movie-festival-dikecam/

Ntah knp direzim ini, sentimen amat sama umat islam, hobinya cari gara2 dan bikin gaduh, model video provokasi gini kok malah dimenangkan