Halaman Masjid Istiqlal usai salat Id, 2016




TRIBUNSTYLE.COM - Setiap orang selalu ditekankan untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Entah itu di rumahnya sendiri atau di temapt lain yang dikunjunginya, termasuk di tempat ibadah.
Bagi umat Islam ada anjuran yang mengatakan bahwa kebersihan dan kesucian itu yang utama dan sebagian dari iman.
Makanya bagi umat Islam menjaga kebersihan itu penting sekali.
Tapi fakta yang ditemukan oleh seorang penggiat lingkungan ini sangat berbanding terbalik dari seharusnya.
Seorang pengguna Facebook bernama Marrysa Tunjung Sari membuat postingan yang cukup mengejutkan.
Marrysa memang aktif dalam gerakan bersih-bersih sampah.
Dia selalu geram jika menemukan orang yang buang sampah sembarangan.
Bahkan hal ini ditemukannya di tempat ibadah umat Islam, tepatnya di Masjid Istiqlal.
Hal itu disampaikan Marrysa Tunjung Sari dalam postingan berikut ini:
"Beberapa fakta sehabis bersih-bersih di Istiqlal hari ini.
Tolong ya gak usah sensi, gue akan selalu ribut kalo perkara sampah. Mau lo ada di sisi politik yang sama pun, kalo urusan sampah lo musuh gw. Ini selalu gw share bukan karena ngarep pujian tapi untuk menyadarkan masalah sampah. Setiap keringat dan waktu yang terbuang sangat berharga jika bisa mendapatkan 1 orang sadar setiap kali melakukan ini.
1. Hari ini memang menyenangkan berada di mesjid yang ramai dikunjungi orang namun pada kenyataannya, kebanyakan orang hanya sekedar berkunjung. Tidak ada esensi yang menyeluruh dalam "KUNJUNGAN KE TEMPAT IBADAH".
Tadi wawancara satpam, mereka yang jumlahnya kalah dengan pengunjung tentunya tidak bisa berteriak-teriak setiap saat. Kesadaran dari pengunjung untuk paham bahwa DILARANG MEROKOK DI ISTIQLAL sangat rendah....di bawah sangat rendah bahkan (gue ngomong di dalam ya!)
2. Cara orang beribadah di mesjid itu harusnya bisa terlihat dari berbagai sisi. Termasuk cara dia menghormati tempat ibadahnya. Meninggalkan bekas makannya lalu berkata "nanti ada petugas bersih-bersihnya" itu NAMANYA MENTAL PENJAJAH!
3. Tadi saat saya memungut sampah, seorang pria melempar botol minumannya ke lantai. Pertanda bahwa dia sudah selesai dan dia mau saya pungut. Saya pungut kok botolnya....asal tau aja derajat saya lebih tinggi hari ini daripada dia.
4. Saya berterima kasih kepada petugas mesjid yang setiap kali berada di istiqlal selalu nyamperin untuk mengucapkan terima kasih. Ini lo cara tepat menghargai sesama manusia.
5. Gak usah ngomong soal haram kofar kafir dan segala religius bla bla, kalau kamu masih buang sampah dan merokok di tempat ibadah yang jelas-jelas ada tulisannya BATAS SUCI.
Sekian!
Ps : oh ya nanti hari rabu kalau tidak berhalangan, aku mau bersih-bersih lagi. Yang mau gabung silahkan. Tempat pertemuan masih sama. Masuk dari pintu gerbang depan katherdral, naik tangga mesjid lalu belok kiri ke selasar. Kami ada di situ dengan kantong plastik hitam besar atau kontek aja via DM FB."

Postingan Marrysa ini diunggah pada 11 Juni 2017 yang lalu.
Dia sangat menyayangkan sikap para pengunjung Masjid Istiqlal yang tidak menjaga kebersihan.
Bahkan dia sempat menegur orang yang buang sampah sembarangan.
Tapi dia dibalas dengan respon yang tidak menghormati tempat ibadah.
Marrysa juga tidak bisa menyalahkan petugas di Masjid Istiqlal sebab jumlahnya tidak sebanding untuk mengingat setiap pengunjung yang datang ke sana.
Ini pelajaran untuk kalian semua guys, tempat ibadah itu rumah Tuhan, jadi jagalah kebersihannya. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
http://style.tribunnews.com/2017/06/...asjid-istiqlal