Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ryan.manullangAvatar border
TS
ryan.manullang
Mengenal Rappelling
Mengenal Rappelling

Rappelling atau turun dari ketinggian dengan menggunakan tali merupakan salah satu bagian dari teknik SRT (single rope technique) dalam aktivitas outdoor. Dalam melaksanakan rappelling perlu pengetahuan awam mengenai tali-temali dan persiapan fisik dan mental yang baik. Tingkat pengetahuan dan mental sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan rappelling ini.
Rappelling ini biasanya menjadi pengetahuan dasar dalam mempelajari aktivitas lapangan seperti climbing, SAR (search and rescue), mountain climbing teknik alpine, caving, rafting dan banyak hal yang berbau outdoor.
Adapun syarat-syarat melaksanakan rappelling ini antara lain :
1. Tali Kernmantle
Tali kernmantle ini adalah hal mutlak dalam rappelling sebagai alat untuk turun menggunakan tali. Biasanya digunakan tali kernmantle dinamis karena lebih fleksibel tetapi dalam situasi SAR digunakan tipe statis karena lebih besar kapasitas bebannya. Biasanya digunakan kernmantle diameter 9-11 mm.

2. Harness
Harness ini adalah alat tumpuan pada badan untuk menuruni tali. Alat ini berupa alat yang dilekatkan pada pinggang menyerupai posisi celana sehingga dapat bergantung ditali dengan aman. Harness ini sudah tersedia dalam produk siap pakai dari pabrikan khusus alat outdoor namun pada situasi khusus dapat juga dibuat dengan menggunakan tali webbing. Namun penggunaannya sangat terbatas.

3. Figure of eight
Alat ini bentuknya seperti angka delapan terbuat dari campuran bahan baja dan aluminium sehingga kuat dan ringan. Gunanya untuk membuat jalur lintas pada tali sehingga kita dapat menuruni tali dengan lancar.

4. Carabiner
Carabiner ini gunanya sebagai alat pengait (anchor) multifungsi. Gunanya untuk menyambungkan antara tali dengan harness serta figure of eight yang kita gunakan. Dapat juga sebagai pengait (anchor) tambahan pada pengikatan tumpuan kernmantle.
Carabiner ini punya 2 tipe yaitu tipe screw (sekrup) dan non screw (tanpa sekrup). Untuk pengaman utama biasanya dipakai tipe screw dan untuk tambahan pengamanan dipakai tipe non screw.

4. Webbing
Webbing ini adalah tali nilon rajutan berbentuk pipih yang punya banyak fungsi. Selain bisa sebagai bahan pembuat harness bisa juga sebagai tambatan/anchor buatan untuk pengait tali utama bila kondisi lapangan tidak memiliki area tambatan yang banyak atau memadai.

6. Prusik
Prusik adalah tali kernmantle dengan diameter dibawah 9 mm. Biasanya berguna pada saat melaksanakan teknik ascending atau descending (naik dan turun tali). Pada SAR tali ini digunakan sebagai tambahan pengait pembawa barang di atas tali.

7. Sarung Tangan
Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan dari gesekan tali saat melaksanakan rappelling

Yang terakhir adalah mengetahui teknik simpul tali yang digunakan.
Dalam rappelling ada beberapa simpul tali yang umum digunakan sebagai berikut :
1. Simpul Pangkal
Simpul ini biasanya digunakan sebagai simpul tambatan utama pada pengait seperti pohon atau tiang yang kuat

2. Simpul nelayan
Simpul nelayan ini digunakan sebagai backup tambatan utama pada tali utama untuk meminimalisir resiko apabila tambatan utama tidak kuat.

3. Simpul Leboy
Simpul Leboy ini dapat membagi tali menjadi 2 kait yang berguna untuk membagi tali menjadi 2 tambatan utama.

4. Simpul Figure 8 ganda
Simpul ini berguna sebagai pengait antara carabiner dengan harness yang terkait dengan tali utama.

5. Simpul Pita ganda
Simpul ini berguna untuk menyambungkan 2 ujung tali. Biasanya dalam pembuatan harness dari tali webbing.

6. Simpul Butterfly/Kupu-kupu
Simpul ini dapat membuat pengait di tali utama. Biasanya digunakan untuk membawa barang dari tali utama dan dalam SAR untuk mengangkut korban dengan tali.

Sebenarnya banyak simpul lain yang dapat juga digunakan sesuai kebutuhan. Namum dalam kondisi terkontrol simpul diatas sudah memadai dalam melaksanakan rappelling. Kegiatan ini sangat memacu adrenalin karena bermain dengan ketinggian sehingga baik untuk kesehatan jantung. Untuk penggiat aktivitas outdoor teknik ini wajib dikuasai demi kenyamanan aktivitas.
Bagi kelompok pencinta alam, rappelling ini wajib dipelajari karena berhubungan dengan keilmuan aktivitas lapangan.
0
6.5K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.