Ngomongin soal artis cilik berbakat yang gedenya malah karirnya hancur dan hidupnya berantakan, gak akan pernah lepas dari nama Macaulay Culkin. Di era 90-an, Macaulay cilik sukses besar bermain sebagai Kevin McAllister yang cerdik dan tengil di film Home Alone. Sempat membintangi film Richie Rich di tahun 1994, namun kemudian seiring bertambahnya usia, makin meredup juga karir Macaulay. Tidak hanya karir filmnya yang berantakan, hidupnya pun ikut amburadul dengan terseret ke narkoba hingga badannya kurus kering tidak terawat. Sungguh kontras sekali dengan image Kevin McAllister cilik yang begitu lucu menggemaskan. Sejarah mencatat hanya film Richie Rich yang sudah berumur 23 tahun itulah film Hollywood besar terakhirnya yang pernah dilakoninya hingga saat ini.

Di era awal 2000-an, nama Haley Joel Osmentmendadak naik pamor begitu cepat setelah aktingnya yang brilian di film The Sixth Sense yang mengantarkan dirinya meraih nominasi di panggung Academy Awards dan Globe Awards untuk kategori aktor pendukung terbaik. Karirnya semakin mengkilap sewaktu digandeng Steven Spielberg membintangi film Artificial Intelligence (AI) di tahun 2001. Sayangnya ternyata film itu juga merupakan film Hollywood berbudget besar terakhir yang dibintanginya. Sempat lumayan digaet sebagai pengisi suara di film animasi Disney dan game Kingdom Hearts, Haley sampai sekarang hanya membintangi film-film berskala kecil.

Namanya mendadak terkenal dimana-mana usai menjadi John Connor cilik di film Terminator 2: Judgement Day di tahun 1991. Parasnya yang tampan dengan belahan rambut keren bahkan sukses mempesona cewek-cewek yang lebih tua usianya, sehingga Edward Furlongpun diprediksi akan menjadi salah satu aktor besar di kemudian hari. Ternyata prediksi itu gagal total, karir film Edward Furlong berikutnya datar-datar saja bahkan cenderung menurun sehingga berimbas pada kelakuannya yang ugal-ugalan dan harus berulang kali berurusan dengan pihak kepolisian.

Bagi yang besar di era 90-an pasti mengenal sosok bocah imut di film Denis the Menace di tahun 1993 yang diperankan oleh Mason Gamble. Karakternya yang membawa ketapel dengan baju jumpsuit begitu ikonik dan membekas di benak banyak orang. Sayangnya kemudian, Mason dewasa justru semakin jarang dilirik untuk membintangi film-film besar, hingga akhirnya perlahan namanya mulai dilupakan di Hollywood.

Seolah terkena kutukan "dark force" seperti karakter di filmnya, Jake Llyodmenjelma dari aktor cilik rupawan berbakat menjadi berandalan yang berulangkali ditangkap polisi karena berbuat kriminal. Mulai dikenal publik di film Jingle All the Way bersama Arnold Schwarzenegger di tahun 1996, kemudian melejit di puncak karir saat lolos berperan menjadi Anakin Skywalker kecil di film Star Wars Episode I: the Phantom Menace (1999), Jake kemudian harus menghadapi kejamnya takdir saat mendapati bahwa karir filmnya malah terjun bebas.

Setelah merebut perhatian para moviegoers di film Tremors pada tahun 1990, Ariana Richardskecil mengalami puncak karir saat laris-manis berperan sebagai Lex Murphy di film Jurassic Park garapannya Om Spielberg di tahun 1993. Sayangnya hanya itulah film besar yang pernah dibintanginya, selain kemudian doi sempat diundang berperan sebentar di penghujung film, lagi-lagi berperan menjadi Lex di film sekuel Jurassic Park, yaitu The Lost World: Jurassic Park pada tahun 1997.

Masih ingat dengan bocah botak lucu berkacamata hitam di film Shaolin Popey? Nama Bobohodi era 90-an begitu terkenal di seluruh Asia, sampai-sampai di Indonesia pun karakternya ditiru dan dijiplak, seperti contohnya penyanyi anak-anak Kiki Boboho. Saat masih kecil dulu, Boboho adalah magnet popularitas dan jaminan bakal larisnya film secara komersial. Ironisnya, ketika beranjak dewasa, karir film Boboho justru mulai mandek sehingga dia terpaksa menjalani aktivitasnya seperti layaknya orang biasa, yaitu berkuliah bahkan sempat menyambi jualan es krim.