KRIMINALITAS.COM, Bekasi – Berbagai cara akan dilakukan para pemudik agar bisa menikmati lebaran di kampung halaman. Seperti yang dilakukan Toni (24) misalnya, dia nekat menggunakan odong-odong untuk mudik ke Indramayu.

Awalnya, Toni ingin mudik menggunakan bus. Namun karena kehabisan tiket, dia tak kehabisan akal untuk menggunakan odong-odongnya sebagai moda transportasi. Lagipula, cara ini bisa menghemat pengeluaran keluarga.

“Sudah dua tahun kami naik ini. Awalnya mau naik bus tapi selalu penuh. Ya akhirnya saya memutuskan naik odong-odong untuk ketemu orangtua,” kata Toni saat ditemui Kriminalitas.com di Jalan Raya Kalimalang, Selasa (20/6/2017).

Toni pulang ke Indramayu tidak sendirian, istri dan dua anaknya yang masih kecil juga ikut diajak mudik. Di bagian depan odong-odongnya dituliskan ‘Mudik Lebaran Jakarta-Indramayu’.

Menurut Toni, perjalanan dari Jakarta menuju Indramayu membutuhkan waktu tempuh selama 29 Jam perjalanan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi sebagai odong-odong.

“Selama saya mudik menggunakan odong-odong, saya pasti berangkat dari Jakarta jam 3 sore dan sampai Indramayu jam 8 pagi berarti sekitar 29 jam perjalanan” ucap Toni.

Kendati begitu, Toni beserta keluarganya sebenarnya takut menggunakan odong-odong sebagai alat transportasi mudik. Namun karena tak ada pilihan lain, dia nekat melawan rasa ngerinya.

“Ya rasa takut sih ada mas, cuma tetap hati-hati di jalan ya namanya juga demi bertemu orang tua dikampung halaman,” tutupnya.


orang indonesia emang kreatif yah