Hai, ini postingan pertama aku, jadi mohon dimaklumi kalau ada salah.

Gw seorang mahasiswa baru berumut 21 di univ swasta di jatim, saat ini udah selesai semester 2. Ambil jurusan IT. Dari semester 1 gw enjoy berkuliah karena nilai lumayan bagus(semua grade B atau A). Menginjak semester 2 kemaren, gw langsung frustasi. Kenapa? Karena 1 dosen ini ngajarnya tidak jelas, nilai pelit, dan PARAHNYA, dia mengajar matkul WAJIB, yaitu PEMROGRAMAN, yang cabangnya itu sampe semester 7. Mungkin agan pikir aku salah ambil jurusan, nggak. Jurusan ini ane sendiri yang pilih, lalu syarat matkul pemrograman itu ada algoritma, dan nilai algoritmaku di semester 1 adlh 98,7 (A), dengan UAS 100. ya 100.
Kembali lagi. Nilai ane selalu jatuh, jatuh, dan jatuh. Nilai yang diberikan berasa magic, bener" gak masuk akal. Kuis dan UAS yang diberikan tidak pernah dipelajari saat tori di kelas. Bahkan, UAS kemaren dosen tersebut mengambil soal dari International Informatics Olympiad. Setelah lihat hasil, PEMROGRAMAN gw tidak tuntas. Beserta 1/2 mahasiswa yang mengambil kelas tersebut. Disitu gw frustasi. Sembari melihat alur mata kuliah yang membutuhkan TUNTAS PEMROGRAMAN sebagai syarat, ane stres, nggak doyan makan. Dalam hati "Gw adalah mahasiswa abadi, mama dan papa pasti kecewa", "Gw bakal lulus 5 tahun, paling cepat umur 25". "Gw bener" gak nyangka. Kemaren sempat ke psikiater diam", agar tidak ketahuan keluarga kalau anaknya stres berat . Dikampus ane gak ada sp, jadi kalau mengulang 1 matkul brarti mengulang tahun depan di semester yg sama (genap ya genap, ganjil ya ganjil). Mungkin gw memang kurang wawasan(beserta teman" gw yang senasib), tapi gw (atau kita) tidak berhak mendapat nilai separah itu, yang notabene dibawah 50.

Ane butuh masukan dari agan, serta mungkin ada yang pernah mengulang? atau bahkan kuliah molor (4 tahun lebih)? Mungkin ada wejangan?
Apa ane harus cerita ke keluarga kalau ane gak tuntas di mata kuliah wajib dan bakal molor 1 tahun alias kuliah 5 tahun? Apakah yang harus gw lakukan agar tidak stress ? Kemaren sempat ke psikiater tapi stres tsb muncul lagi setelah SETIAP HARI melihat alur mata kuliah yang gw tau gw gak bakal lulus tepat waktu(4 tahun). Gw nggak mengincar lulus cepat, yang gw mau hanya lulus dengan waktu normal, tetapi hal itu sudah mustahil.