- Beranda
- The Lounge
Mantra Jailangkung yang Selama Ini Beredar Ternyata Salah
...
TS
moviegangsta
Mantra Jailangkung yang Selama Ini Beredar Ternyata Salah
Quote:
Jailangkung/Jelangkung adalah salah satu franchise film horor Indonesia yang bisa dibilang sukses. Film 'Jelangkung' yang dirilis 2001 dulu sukses memberikan nuansa horor yang klasik. Terornya terasa banget makanya nggak heran film ini sukses di box office dengan 1,3 juta penonton.
Film keduanya 'Tusuk Jelangkung' juga populer pada masanya. Siapa sih yang nggak pernah denger lokasi desa Angkerbatu? Lokasi itu jadi populer berkat film ini. Untuk film ketiganya nggak terlalu terdengar bergaung. Mungkin karena di masa-masa film ketiga sedang hits horor vulgar yang bikin esensi menontonnya jadi bikin males.
Nah dari dua film itu, mantra pemanggil Jailangkung pun akrab kita dengar: "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Mantra ini populer bahkan di kalangan anak-anak SD 90-an yang sok-sokan main Jelangkung pake pensil.
Mengutip dari Thread yang dibuat m0enz di tahun 2011, mantra yang akrab digunakan untuk memanggil arwah lewat Jailangkung adalah ini: "Jalangkung Jalangset Di Sini Ada Pesta Pesta Kecil-Kecilan Jalangkung Jalangset Dateng Tak Di Jemput Pulang Tak Di Antar".
Tapi ternyata Gan, mantra ini bukan mantra yang asli dan original untuk memanggil Jailangkung. Mantra ini sudah mengalami perubahan-perubahan dari zaman ke zaman, dari mulut ke mulut. "Datang tak dijemput, pulang tak diantar"muncul untuk menghindari risiko si setan/arwah minta di jemput dan di antar pulang. Tapi sebenarnya, itulah yang memang jadi kewajiban dari mereka yang manggil setan ini: menjemput dan mengantar mereka pulang lagi.
Terus apa dong mantra yang benar?
Menurut hasil riset sutradara film 'Jelangkung' yang dirilis 25 Juni 2017 nanti, mantra yang benar adalah "Datang gendong, pulang bopong".Risetnya juga menurut dia sudah lumayan panjang.
Untuk mengundang si setan/roh, seharusnya memang dijanjikan. Kalau datang akan digendong, dan kalau pulang akan dibopong. Makanya ini yang bikin permainan ini berbahaya. Walaupun sih sebenarnya "tak dijemput dan tak diantar" pun tetap menjadikannya berbahaya, tapi mungkin tingkat membahayakan dari "datang gendong pulang bopong" bisa lebih lagi.
Jadi yang lengkap dan original: "Jailangkung Jailangkung Di Sini Ada Pesta Pesta Kecil-Kecilan Datang Gendong Pulang Bopong."
Begitu Gan. Terlepas ini cuma promosi film, tapi mungkin bisa meluruskan kesalahan dari yang sudah terjadi dan dimakan mentah-mentah oleh anak-anak SD pada masanya.
Jangan dicoba bulan puasa ya. Setan-setan masih di rantai soalnya.
Film keduanya 'Tusuk Jelangkung' juga populer pada masanya. Siapa sih yang nggak pernah denger lokasi desa Angkerbatu? Lokasi itu jadi populer berkat film ini. Untuk film ketiganya nggak terlalu terdengar bergaung. Mungkin karena di masa-masa film ketiga sedang hits horor vulgar yang bikin esensi menontonnya jadi bikin males.
Nah dari dua film itu, mantra pemanggil Jailangkung pun akrab kita dengar: "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Mantra ini populer bahkan di kalangan anak-anak SD 90-an yang sok-sokan main Jelangkung pake pensil.
Mengutip dari Thread yang dibuat m0enz di tahun 2011, mantra yang akrab digunakan untuk memanggil arwah lewat Jailangkung adalah ini: "Jalangkung Jalangset Di Sini Ada Pesta Pesta Kecil-Kecilan Jalangkung Jalangset Dateng Tak Di Jemput Pulang Tak Di Antar".
Tapi ternyata Gan, mantra ini bukan mantra yang asli dan original untuk memanggil Jailangkung. Mantra ini sudah mengalami perubahan-perubahan dari zaman ke zaman, dari mulut ke mulut. "Datang tak dijemput, pulang tak diantar"muncul untuk menghindari risiko si setan/arwah minta di jemput dan di antar pulang. Tapi sebenarnya, itulah yang memang jadi kewajiban dari mereka yang manggil setan ini: menjemput dan mengantar mereka pulang lagi.
Terus apa dong mantra yang benar?
Menurut hasil riset sutradara film 'Jelangkung' yang dirilis 25 Juni 2017 nanti, mantra yang benar adalah "Datang gendong, pulang bopong".Risetnya juga menurut dia sudah lumayan panjang.
Untuk mengundang si setan/roh, seharusnya memang dijanjikan. Kalau datang akan digendong, dan kalau pulang akan dibopong. Makanya ini yang bikin permainan ini berbahaya. Walaupun sih sebenarnya "tak dijemput dan tak diantar" pun tetap menjadikannya berbahaya, tapi mungkin tingkat membahayakan dari "datang gendong pulang bopong" bisa lebih lagi.
Jadi yang lengkap dan original: "Jailangkung Jailangkung Di Sini Ada Pesta Pesta Kecil-Kecilan Datang Gendong Pulang Bopong."
Begitu Gan. Terlepas ini cuma promosi film, tapi mungkin bisa meluruskan kesalahan dari yang sudah terjadi dan dimakan mentah-mentah oleh anak-anak SD pada masanya.
Jangan dicoba bulan puasa ya. Setan-setan masih di rantai soalnya.
0
9.2K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru