Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.irvanoAvatar border
TS
mr.irvano
Ahok-Djarot, Sahabat Sejati Beda Agama, Tuhan pun Tersenyum
Sumber : http://www.indonesia.biz.id/ahok-dja...pun-tersenyum/

Ahok-Djarot, Sahabat Sejati Beda Agama, Tuhan pun Tersenyum

www.indonesia.biz.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap berkoordinasi terkait pembangunan ibukota dengan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena divonis bersalah dalam kasus penistaan agama.

Sikap Djarot ini dinilai oleh penulis Herry Tjahjono sebagai penghormatan dan menghargai Ahok, sekaligus wujud menjaga persabatan yang mulia antara dua tokoh beda agama ini.

Baca Juga : Habib Rizieq Rekonsiliasi Atau Revolusi, Ruhut Tertawa Termehek-mehek

“Ada cinta, ada ketulusan, ada kesetiaan, ada penghormatan, ada pengorbanan di balik semua adegan itu. Duka itu duka bersama. Sepi itu sepi bersama. Cinta itu cinta bersama. Lalu keduanya membuat Tuhan tersenyum di atas sana,” kata Herry.

Berikut tulisan lengkap Herry Tjahjono soal persahabatan Ahok-Djarot yang dikutip dari media sosial Facebook, Senin (19/6/2017).

MERAWAT SEBUAH KESETIAAN

By : Herry Tjahjono, rakyat NKRI.

Ahok sudah mundur resmi sebagai gubernur. Ahok sudah di dalam penjara. Tapi Djarot masih datang menemuinya – bukan hanya untuk menengoknya – tapi untuk koordinasi, ‘lapor’ dan membahas semua rencana dan target kerja “mereka” sampai Oktober 2017.

Kenapa Djarot masih melakukannya ? Padahal Ahok sudah menitipkan semuanya pada Djarot. Itu karena Djarot sebagai pengganti masih menghormati dan menghargai Ahok – bukan hanya kemampuan dan kompetensinya – tapi juga integritasnya. Artinya, pada diri Ahoklah Djarot menaruh kepercayaannya.

Pesan Ahok agar setidaknya menjaga tingkat kepuasan warga Jakarta minimal 70% dan kalau bisa meningkatkannya – adalah amanat yang mulia. Amanat semacam itu hanya bisa muncul dari manusia mulia – meski sosoknya terpuruk dalam penjara. Dan hanya orang baik dan mulia saja yang terus memikirkan orang lain meski telah disakiti begitu rupa.

Djarot juga memiliki kesetiaan nyaris sempurna pada Ahok. Dan di atas segalanya, Djarot menyayangi mantan atasannya itu sungguh sebagai sesama manusia.

Bisakah kita temukan lagi hubungan dua anak negeri yang sedemikian mulia saat ini ? Keduanya telah mempertontonkan bagaimana menjalani hidup sebaik-baiknya sebagai ciptaan Tuhan – meski melalui ajaran agama yang berbeda. Ada cinta, ada ketulusan, ada kesetiaan, ada penghormatan, ada pengorbanan di balik semua adegan itu.

Duka itu duka bersama. Sepi itu sepi bersama. Cinta itu cinta bersama. Lalu keduanya membuat Tuhan tersenyum di atas sana.

Negeri ini – dan khususnya Jakarta – beruntung pernah mempunyai dua manusia mulia yang menjaga persahabatan dengan sangat mengharukan – sekaligus menjaga Jakarta dengan jiwa mereka. Sebuah pameran kehidupan menggetarkan telah mereka sajikan : bagaimana menjalani hidup dengan penuh martabat. (ntrl)

emoticon-Cendol Gan
Diubah oleh mr.irvano 19-06-2017 08:55
0
7.7K
81
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.