Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

helmcatok15Avatar border
TS
helmcatok15
Bulan Puasa, Sejumlah Waria Masih Mangkal


http://www.korankaltim.com/newsheader/read/1013/bulan-puasa-sejumlah-waria-masih-mangkal

SAMARINDA – Sekitaran Simpang 4 Vorvo, Jalan Letnan Jenderal Suprapto dan kawasan Citra Niaga, selama ini memang dikenal sebagai salah satu tempat mangkalnya para wanita pria (waria) di Samarinda. Bahkan, memasuki Bulan Suci Ramadan, ternyata mereka tidak meliburkan diri, melainkan tetap mangkal untuk mencari pelanggan. Hal tersebut tentunya membuat warga yang tinggal di sekitaran lokasi itu menjadi resah. Merespon laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas para waria, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, menggelar razia, Kamis (15/6).
Hasilnya, Satpol PP Samarinda menjaring sebanyak 10 orang waria dan 4 orang Pekerja Seks Komersial (PSK). Malam itu, Satpol PP terhitung 2 kali mendatangi kawasan Simpang Empat Vorvo, pada kedatangan pertama, hanya ada satu orang yang berhasil diamankan. Waria tersebut diciduk ketika sedang menghias diri di salah satu bangunan kecil yang terdapat di kawasan tersebut. Kendati sempat menolak untuk diangkut, namun Satpol PP terus membujuk. “Saya tidak mau ikut kalau difoto,” katanya.


Setelah itu, satpol PP kemudian bergeser menggelar razia di kawasan Citra Niaga. Selain waria, mereka juga mengamankan sejulmah PSK yang sedang nongkrong di salah satu kawasan perbelanjaan tersebut. Usai menggelar razia di kawasan Cirta Niaga, Satpol PP kembali razia di kasawan simpan Vorvo. Saat itu sejumlah waria kedapatan mangkal, dan tidak bisa melarikan diri saat petugas datang. Kasi Penindakan dan Pengendali Satpol PP Samarinda, M Teguh Setia Wardhana mengatakan, para waria dan juga PSK yang terjaring akan dilakukan pembinaan.
Dari beberapa waria yang terjaring itu, beberapa diantaranya sudah pernah ditangkap dan kembali mangkal lagi. Teguh pun mengakui jika kondisi tersebut terjadi karena lemahnya pengawasan dari Satpol PP. “Lemahnya pengawasan dari kita (Satpol) sendiri sih. Tapi kedepannya, kita akan tingkatkan pengawasan dengan cara patroli terus di kawasan-kawasan yang menjadi tempat nongkrong para waria,” tandasnya.


Ia melanjutkan, Satpol PP tidak bisa memberikan sanksi yang lebih berat kepada para waria tersebut. “Kalau efek jera, Perwalinya juga tidak menekankan kearah sana. Mungkin perwalinya bisa diubah. Satpol PP saat ini hanya bisa menahan 1 kali 24 jam, mungkin bisa diubah jadi 3 bulan, 2 bulan atau 1 bulan, karena kita terbentur di anggaran makan bereka,” bebernya. (dor)

liat yg pake hotpant biru omemoticon-Belo
serem amat yaemoticon-Takut (S)
0
4.5K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.