kak.emaAvatar border
TS
kak.ema
Ini Bukti Bahwa Penemu Benua Amerika adalah Muslim
Ini Bukti Bahwa Penemu Benua Amerika adalah Muslim
Red: Erdy Nasrul



Barry Fell, Saga America. rt.com aksara Arab dalam nisan kuburan kuna di Amerika
aksara Arab dalam nisan kuburan kuna di Amerika





REPUBLIKA.CO.ID, ISTAMBUL – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan penemu benua Amerika bukanlah Christophorus Columbus, sebagaimana termaktub dalam berbagai literatur sejarah. Ternyata penemuanya adalah muslim

Hal ini dibuktikan dengan adanya kuburan – kuburan kuna di benua Amerika yang ternyata bertuliskan aksara Arab, seperti Muhammad dan huruf arab.

Hal ini kemudian membuktikan penyebaran Islam di benua Amerika sudah terjadi sebelum abad kelima belas

Columbus sendiri mengakui dalam catatannya bahwa pelaut muslim sudah terlebih dahulu datang ke Amerika pada 1178 masehi. Hal ini dibuktikan Columbus dengan adanya masjid di atas gunung di Kuba.

Bukti kuat bahwa muslim adalah penemu benua Amerika adalah ditemukannya tulang-tulang bertuliskan huruf Arab. Hal ini dikemukakan dalam sebuah makalah yang ditulis akademisi Harvard, Barry Fell. Dialah yang menyimpulkan kuburan kuna di Amerika menggunakan aksara Islam.

Dulunya, kesimpulan ini tidak diterima. Sejarawan masa lalu menolak menyatakan Columbus melihat masjid di atas gunung di Kuba. Columbus disebut hanya melihat gunung yang diatasnya ada minaret.

Dengan adanya bukti sejarah bahwa penemu benua Amerika adalah muslim, ilmuwan muslim semakin mendapatkan panggung


http://internasional.republika.co.id...-adalah-muslim








Bukti Baru Penemu Amerika Bukan Columbus, Tapi Seorang Muslim
Reporter : Eko Huda S | Rabu, 8 Juni 2016 03:00





Dream - Semakin banyak tokoh yang menyebut penemu Benua Amerika bukanlah pelaut Spanyol, Christopher Columbus, melainkan suku Arab. Tak sekadar bualan, argumen itu juga disertai dengan analisa ilmiah.

Dan yang terbaru adalah pendapat Suleiman Al-Deeb, profesor bahasa-bahasa kuno dari Universitas King Saud, Arab Saudi. Dia menyebut, para pelaut Arab tiba di Benua Amerika jauh sebelum Columbus yang baru menjejakkan kaki di sana sekitar abad ke-15.

Peneliti dari King Faisal Center for Research and Studies ini mengklaim, di Amerika telah ditemukan banyak dialek Thamud –suku di jazirah Arab–, sebelum kedatangan Columbus.

Dalam wawancara yang ditayangkan sebuah website, Al-Deeb mengaku, bersama 15 orang dari berbagai negara telah mendiskusikan intaglio atau ukiran, yang ditemukan di pangkalan militer Colorado.

Menurut dia, teks yang ditemukan itu mirip dengan bahasa Arab Thamud yang juga banyak ditemukan di Semenanjung Arab.

Al-Deeb mengatakan, ukiran yang ditemukan itu berasal dari abad ke-10 dan mengindikasikan masa emigrasi. Tak ada kesulitan saat membaca teks Thamud yang dikirim dari Amerika kepadanya itu.

Aada pecahan batu di Semenanjung Arab, khususnya di Arab Saudi, yang diukir lebih dari tiga ribu tahun silam. Menurut dia, ukiran pada fragmen batuan itu dalam bentuk karya seni yang merekam kehidupan, agama, makanan, dan minuman mereka, pada zaman itu.

Pendapat serupa sebelumnya juga diungkapkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang menyebut pelaut Muslim menemukan 'Dunia Baru' itu hampir tiga abad sebelum Columbus datang.

Selama ini memang diyakini, Columbus menemukan Amerika pada 1492. Dia memimpin ekspedisi trans-maritim Spanyol yang kemudian mengklaim sebagai penemu Amerika.

Menurut Anda? Wallahu a’lam.


https://www.dream.co.id/your-story/b...s-1606075.html




Kak ema jadi pengen cipokin yang menemukan Amerika emoticon-Cipok
0
10.6K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.