Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iambacknowAvatar border
TS
iambacknow
Garuda Indonesia Rugi Rp 1,3 Triliun dalam 3 Bulan
Garuda Indonesia Rugi Rp 1,3 Triliun dalam 3 Bulan



Bukber Garuda Indonesia (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat, sepanjang kuartal I-2017 membukukan rugi bersih 98,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,31 triliun (kurs 13.300).

Dibandingkan kuartal I-2016, emiten dengan kode saham GIAA itu masih mencetak laba bersih sebesar 1,02 juta dolar AS. Meskipun pendapatan naik 6,2 persen dari 856 juta dolar AS menjadi 909,5 juta dolar AS, namun biaya operasional yang membengkak hingga 1,01 miliar dolar memicu kerugian tersebut.

Untuk itu, perseroan terus berupaya melakukan efisiensi untuk menggenjot pendapatan.

Direktur Utama GIAA Pahala N Mansury, pendapatan meningkat lebih dari dua digit pada April (secara tahunan atau year on year/yoy).

"Pendapatan juga tinggi, pada April mencapai 280 juta dolar AS, ini pencapaian yang cukup tinggi," kata Pahala pada acara Buka Bersama Media di Kantor Garuda Indonesia Kebon Sirih, Jakarta, Senin (12/6).

Pahala menjelaskan, kenaikan tersebut di antaranya karena jumlah penumpang membaik, dan dari sisi average fare atau jumlah yang harus dibayarkan penumpang menurun dan stabil. Harga avtur atau bahan bakar juga sempat turun.

"Untuk kuartal kedua tahun ini, kami yakin bisa lebih baik dibanding kuartal pertama. Karena kuartal pertama kan terbilang sepi ya, kalau di kuartal kedua sudah banyak long weekend, libur dan momen lebaran," ujar Pahala. Sayang, ia belum bisa menyebutkan prediksi jumlah pendapatan dan laba bersih untuk kuartal II-2017.



Pahala N. Mansury, Dirut Baru Garuda Indonesia. (Foto: Antara/Fajrin Raharjo)
Perseroan juga juga akan fokus di rute-rute internasional, karena jumlah penumpangnya tumbuh di atas 30 persen per tahun. Perseroan juga meningkatkan layanan dengan fokus di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Dengan memperbaiki koneksi dan akses, jumlah penumpang juga terus meningkat," tuturnya.

Di Terminal 3 Soetta sendiri, Garuda sudah menyiapkan 35 ribu self check in kios, sehingga memudahkan check in dan mengurai kepadatan penumpang. Perseroan juga sudah meningkatkan layanan dengan menyediakan e-boarding pass di Terminal 3.

"Dalam 6-9 bulan ke depan kami yakin kinerja akan lebih baik," papar Pahala.

Garuda Indonesia Rugi Rp 1,3 Triliun dalam 3 Bulan - kumparan
https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/garuda-indonesia-rugi-rp-1-3-triliun-dalam-3-bulan


sepertinya emang harus impor jajaran top manajemen!
klo perlu bumn2 itu dijualin saja
saya dukung jualan bumn emoticon-Cool
0
8.2K
82
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.