Pemuda Ditabrak Mobil Beberapa Kali hingga Tewas di Kemayoran
TS
aghilfath
Pemuda Ditabrak Mobil Beberapa Kali hingga Tewas di Kemayoran
Spoiler for Pemuda Ditabrak Mobil Beberapa Kali hingga Tewas di Kemayoran:
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kemayoran bernama Abdul Kosim (32) tewas dan seorang pemuda lainnya bernama Adrian Dwi Nanda (18) terluka parah pada Minggu (18/6/2017) dini hari saat sedang duduk-duduk di bawah patung ondel-ondel di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menyebut, keduanya ditabrak beberapa kali oleh pengendara mobil yang sama.
"Awalnya sekitar jam 02.30, saksi sedang duduk di sekitar ondel-ondel, tiba-tiba datang mobil Alya warna putih melawan arus dan langsung menyerang pemuda yang sedang berkumpul," kata Suyatno dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2017).
Saksi Leonardo (21) yang merupakan pengamen yang sedang duduk di situ mengatakan, pengemudi mobil Alya tersebut kemudian menabrak Abdul Kosim dan Adrian hingga keduanya terluka parah.
Tak berhenti di situ, pengemudi mobil kembali melawan arus mengarahkan mobilnya ke patung ondel-ondel.
Para pemuda, termasuk Andrian dan Abdul Kosim, kemudian ditabrak lagi. Abdul Kosim akhirnya tewas di tempat. "Kedua korban sudah divisum, saat ini kami sedang mencari saksi-saksi," ujar Suyatno.
Quote:
Kata Saksi Soal Mencekamnya Gang Laler Sebelum Penyerudukan Maut
Fitang Budhi Adhitia, - detikNews
Jakarta - Sebelum terjadi aksi penyerudukan maut, terjadi penyerangan di gang laler oleh sekelompok orang. Keadaan begitu mencekam.
Peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (18/6) dinihari tadi. Sekelompok orang yang mengendarai motor mendatangi gang laler dan menyerang pemuda yang ada di sana.
Ida (55) salah satu pemilik warung di dekat gang laler masih merasa ngeri dengan kejadian.
"Mereka semalam banyak banget, saya juga takut. Semalem mereka muter-muter di gang laler ini. Warga pada takut nggak ada yang berani keluar rumah," ujar Ida ketika ditemui di sekitaran gang laler.
Ida mengatakan, sekelompok orang yang 'berpratroli' di gang laler itu memegang senjata api. Tidak ada warga yang berani melawan.
"Mereka berteriak-teriak sambil memukul-mukul warung yang ada, memukul tiang," kata Ida.
Dari gang laler, kata Ida, sekelompok orang tersebut bergerak ke belakang patung Ondel-ondel di Jl Benyamin Sueb, Kemayoran. Setelah itu terjadilah peristiwa penyerudukan maut kepada korban Andrian Dwi Nanda.
Kapolres Jakpus Kombes Suyudi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, para penyerang mengaku sebagai anggota TNI. Namun mengenai kebenaran informasi itu, masih dicek lebih lanjut.
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto juga masih melakukan pengecekan terkait kejadian ini. "Masih saya cek ke Kasgar," ujar Wuryanto.