- Beranda
- The Lounge
Mungkin FTV Enggak Selalu Bermutu, Tapi tanpa FTV Enggak Akan Ada Hal Ini..
...
TS
powerpunk
Mungkin FTV Enggak Selalu Bermutu, Tapi tanpa FTV Enggak Akan Ada Hal Ini..
Industri pertelevisian Indonesia memang sangat beragam. Mulai dari acara musik, olahraga, film, infotaiment, berita, talkshow dan acara hiburan. Tapi dari semua acara yang ada tersebut, pemirsa kita lebih cenderung menyukai acara yang berbau hiburan seperti sinteron, bahkan genre acara yang satu ini selalu memuncaki rating.
Selain sinetron, ada satu lagi genre yang di gandrungi oleh pemirsa terutama oleh kalangan remaja. Tiada lain dan tiada bukan, yaitu Film Televisi atau yang lebih di kenal dengan FTV. Siapa sih yang enggak tau dengan genre acara televisi yang satu ini. Kehadirannya di setiap pagi menjadi warna tersendiri di kancah pertelevisian Indonesia. Namun kehadirannya, kadang di cibir oleh sebagian orang karena di anggap tontonan yang tidak bermutu, tapi tahukah ente tanpa kehadiran FTV, ente gak bakal nemuin hal- hal ini.
FTV memang identik dengan hal yang alay, absurd dan jalan ceritanya yang mudah di tebak.
Kalau ente selalu nyimak FTV, selalu ada hal yang absurd dan gak masuk akal dari cerita yang di tampilkan. Ceritanya gak jauh dari cerita cinta - cintaan, di awali dengan adegan tabrakan, marahan, terus akhirnya jadian. Bahkan, saat FTV baru mulai, mungkin ente udah pada bisa nebak jalan ceritanya, bahkan udah tau endingnya ntar gimana. Karena memang jalan ceritanya ya gitu - gitu aja gan, cuman ganti kemasan dan pemain aja.
Identik dengan biaya produksi yang rendah
Bisa di bilang FTV sebenarnya miniaturnya film, dengan durasi tayang yang hampir sama dengan film dan cerita yang tidak bersambung (tidak seperti sinetron) tapi dengan kualitas yang jauh berbeda. Tanya kenapa? Karena memang FTV di buat dengan budget yang minim gan, sehingga hasilnya pun seadanya. Mulai dari make up yang nggak sesuai, property yang “itu – itu aja”, lokasi syuting yang di situ – situ aja dan sebagainya.
Judul yang “enggak banget”
Bukan FTV namanya kalo gak bikin judul yang aneh - aneh. Mulai dari “Pacarku Tukang Gali Kubur”, “Cantik -Cantik Tukang Sedot Tinja”,bahkan sampai ” Ketemu Jodoh di Kandang Sapi”. Enggak banget deh pokoknya. Dan mungkin dari baca judulnya aja, ente udah bisa ngebayangin garis besar
ceritanya
. Ane sih mikir, kapan ya bakal ada FTV judulnya “Kepentok Cinta Pemburu Cendol”, yang bercerita tentang lika likunya mencintai seorang kaskuser. 
Tapi... FTV bisa jadi tempat “magang” buat para calon bintang film besar di masa yang akan datang.
Memang bisa di akui, akting pemain FTV bisa di bilang standar bahkan mungkin bisa di bilang di bawah standar . Kalau enggak lebay, ya kurang mendalami peran. Yang TS pernah amati sih kalo pas syuting dengan latar Jogja, untuk menggambarkan ke”jawa”an- nya pasti kemana – mana pakai baju beskap/ lurik dan blangkon, trus ngomongnya tetep pake bahasa Indonesia cuman di ubah akhirannya jadi “o” aja. Kan jadi aneh banget
.Hal ini bisa terjadi karena biasanya pemain FTV adalah pemain baru yang
belum punya banyak pengalaman. Eits, tapi jangan salah, FTV bisa menjadi
tempat munculnya bintang – bintang baru. Bintang yang sinarnya masih redup dan perlu di asah agar sinarnya bisa menyilaukan
. Buktinya, banyak aktor dan aktris hebat yang kini merajai layar lebar Indonesia, dulunya “alumni” FTV juga.
Sebut saja Reza Rahadian yang di awal karirnya bermain di FTV berjudul Culunnya Pacarku di tahun 2005 . Berkat bakat akting yang ada dalam dirinya, ia akhirnya di tawari bermain di layar lebar di tahun 2007 dengan membintangi film berjudul “Film Horor”. Berhasil di film perdananya, satu tahun kemudian, ia bermain di beberapa judul film hingga akhirnya di tahun 2009 berhasil menyabet penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung. Tidak berhenti sampai di situ, dia terus mengasah kemampuan aktingnya, hingga akhirnya mampu memerankan berbagai karakter yang
berbeda mulai dari jadi Bossman yang rese di film My Stupid Bosshingga memerankan sosok presiden RI yang punya karakter kuat : Ir. BJ Habibie di film Habibie dan Ainun.
Masih banyak banget film yang ia bintangi dan sukses besar. Emang bintang yang satu ini memiliki banyak gift dalam dirinya yang membuatnya menjadi aktor yang sangat layak di perhitungkan di industri film Indonesia. Di tahun 2017, berkat keberhasilannya memerankan karakter bossman di film My Stupid Boss, doi menerima penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terfavorit di ajang Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Karena terus berusaha memberikan yang terbaik, doi juga digandeng untuk
menjadi brand ambassador sebuah smartphone sejak tahun lalu. Gak hanya itu aja gan, bahkan karena prestasinya, brand tersebut menghadirkan smartphone khusus edisi Reza Rahadian. Mangstab kan gan? Yang pasti smartphone ini
dijual terbatas dan di persembahkan untuk para Pilarez, plus juga ada gift box exclusivenya loh..
Terbukti kan meskipun dulunya jebolan FTV tapi dengan mengasah kemampuan dan bakat yang dia miliki serta di dukung dengan kerja keras, sekarang dia jadi orang yang sukses di bidangnya. Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang, akan lahir bintang – bintang besar dari FTV.
Dan terlepas dari suka dan tidaknya pemirsa Indonesia sama FTV, tapi kehadirannya mampu memberikan warna tersendiri dan sekaligus memberikan kesempatan kepada orang – orang yang berbakat untuk lebih mengasah lagi bakat yang di milikinya. So, jangan pernah menganggap remeh FTV ya gan..
Sumur : Pengamatan pribadi TS
0
15.6K
81
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru