Assalamu’alaikum wr. wb.

Siapa yang tidak tahu kota terbesar kedua di Indonesia? Saya yakin semua pasti tahu. Ya, Surabaya. Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang kota yang dikenal dengan sebutan kota pahlawan ini. Kota yang dulunya menjadi saksi sejarah perlawanan rakyat Indonesia terutama rakyat Jawa Timur terhadap penjajahan Sekutu. Kota yang menjadi tempat kelahiran founding father kita, Bung Karno. Dan sekarang Surabaya mulai berubah menjadi tempat bertahan hidup 3 juta lebih penduduk surabaya ditambah ratusan ribu orang dari berbagai penjuru Indonesia yang ingin merasakan kerasnya hidup di Surabaya.

Menjadi salah satu saksi sejarah menjadikan Surabaya memiliki peninggalan-peninggalan yang sangat melimpah. Salah satunya bisa kalian lihat di Museum Tugu Pahlawan. Didalamnya berisi berbagai macam benda bersejarah seperti senjata-senjata tajam mulai dari pistol sampai senjata laras panjang. Selain itu ada pula rekaman percakapan tokoh-tokoh perjuangan. Tugu Pahlawan sendiri dibangun sebagai simbol perjuangan arek-arek Suroboyo. Masih banyak lagi museum yang ada di Surabaya, salah satu yang terbaru adalah Museum Surabaya. Disana terdapat banyak sekali benda-benda bersejarah seperti perabotan yang digunakan pada masa lalu, alat-alat kedokteran sampai buku administrasi pemerintah pada jaman dahulu.

Ada juga museum yang isinya bahan-bahan dan alat-alat untuk membuat rokok milik salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, namanya House of Sampoerna. Seperti namanya, museum ini milik pabrik rokok Sampoerna. Selain berisi bahan-bahan dan peralatan untuk membuat rokok, museum ini juga menjual berbagai kerajinan seperti miniatur hingga yang paling umum yaitu kaos. Kalian juga bisa melihat bentuk asli pabrik yang sudah tidak digunakan. Masih di area museum tapi di lain gedung, kalian juga bisa belajar budaya jepang melalui kerajinan-kerajinan yang dipamerkan. Yang paling spesial kalian bisa diantar oleh pihak museum dengan menggunakan bus untuk berkeliling Surabaya, tapi kalian harus reservasi terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya.

Banyaknya pejuang lokal dan tentara Sekutu membuat Surabaya juga memiliki banyak sekali tempat pemakaman. Salah satu makam yang bersejarah terletak di jalan Peneleh. Disana terdapat makam belanda yang masih terawat sampai sekarang, meskipun tetap saja ada yang sudah rusak karena faktor umur bangunan makam yang sudah sangat tua. Sebenarnya makam ini bukanlah makam para tentara Belanda, tapi makam para bangsawan Belanda pada masa penjajahan. Oleh sebab itulah makam-makam disini dibanguni nisan yang sangat megah.

Kini Surabaya sudah berubah drastis. Surabaya sekarang sudah terisi dengan berbagai bentuk perumahan penduduk, industri hingga mall dan tempat wisata. Ada banyak sekali mall yang ada di Surabaya, Plasa Surabaya (Delta) dan Tunjungan Plaza (TP) adalah contoh mall yang sudah ada sejak dulu. Hingga sekarang seluruh penjuru Surabaya bisa kita jumpai mall, seperti City of Tomorrow (Cito) di ujung selatan, Pakuwon City di ujung timur dan Grand City yang terletak di tengah kota Surabaya.

Selain itu tempat-tempat wisata juga semakin berkembang di Surabaya. Mulai dari yang sudah ada dari dulu yaitu Kebun Binatang Surabaya, wisata Kenjeran yang sekarang diperluas dengan nama baru Ken Park sampai yang baru yaitu Surabaya Carnival Night Market yang hampir sama seperti Batu Night Spectacular (BNS) yang ada di Malang. Tetapi yang saat ini terus dikembangkan yaitu taman-tamannya. Ada banyak sekali taman yang ada di Surabaya dan yang paling popular adalah Taman Bungkul yang setiap hari minggu digunakan untuk Car Free Day (CFD).

Wisata kuliner di Surabaya juga sangat bermacam-macam. Banyak sekali wisata kuliner yang berkelas internasional, lebih banyak lagi kuliner-kuliner kreasi lokal. Navy Seal dan Richeese adalah contoh restoran cepat saji yang berasal dari luar negeri. Ada juga tempat makan yang asli dari Indonesia yaitu Roti Bakar 543. Roti Bakar 543 di Surabaya merupakan cabang dari Roti Bakar 543 yang ada di Solo. Untuk kafe, Stilrod cafe yang terletak di dekat Taman Bungkul adalah salah satunya. Masih banyak lagi rumah makan, depot atau restoran yang ada di Surabaya.

Mungkin cuma itu yang bisa saya ceritakan tentang Surabaya. Sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan seperti universitas-universitas yang ada di Surabaya seperti UNAIR dan ITS. Jembatan Suramadu, wisata religi Ampel, Pelabuhan, Terminal, Bandara dan Stasiun merupakan bagian dari Surabaya yang belum bisa saya ceritakan. Jika kalian ingin lebih banyak cerita tentang Surabaya silakan komen dibawah. Jangan lupa juga untuk like, share dan follow jika kalian suka dengan cerita-cerita saya. Cerita selanjutnya mungkin akan hadir beberapa bulan lagi karena rencana perjalanan saya selanjutnya adalah bulan Agustus. Kecuali jika kalian mengirimkan cerita kalian ke saya untuk saya publish di blog saya ini. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.