Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kresna.dutaAvatar border
TS
kresna.duta
Perampok Sadis di SPBU Cengkareng Berhasil Ditangkap Polisi



Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochmad Iriawan mengatakan polisi telah menangkap pelaku perampokan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Cengkareng, Jakarta Barat.

Iriawan mengatakan pelaku masih diperiksa intensif aparat kepolisian.

"(Pelaku) kami sudah dapatkan, kami periksa," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (14/6).

Iriawan enggan merinci identitas pelaku yang ditangkap, jumlah pelaku, termasuk waktu, tempat dan kronologi penangkapan.

"Nanti kami rilis berikutnya. Ini sedang pemeriksaan," ujar Iriawan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pelaku merupakan residivis yang kerap melakukan perampokan.

"Pelaku pemain lama. Sudah sepuluh kali lebih (merampok)," kata dia.

Menurut Argo, wajah pelaku teridentifikasi dari rekaman Close Circuit Television (CCTV) milik Bank Central Asia, tempat Davidson mengambil uang sebelum ditembak.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menyebut kawanan perampok bersenjata api yang berulah belakangan ini berasal dari wilayah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan.

Menurut Rikwanto, kelompok ini merupakan spesialis pelaku kejahatan terhadap nasabah bank, pencurian kendaraan bermotor, perampokan toko emas, narkoba dan sebagainya.

"Saya tidak sebutkan sukunya tapi memang spesialis dari wilayah selatan di Sumatera Selatan," kata Rikwanto.

Rikwanto menyimpulkan kelompok ini merupakan embrio baru dari generasi sebelumnya yang ada di wilayah tersebut.


Pelaku Penembakan Cengkareng dan Tangerang Komplotan Lampung

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, kawanan perampok bersenjata api yang berulah belakangan ini berasal dari wilayah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan.

Menurut Rikwanto, kelompok ini merupakan spesialis pelaku kejahatan terhadap nasabah bank, pencurian kendaraan bermotor, perampokan toko emas, narkoba dan sebagainya.

"Saya tidak sebutkan sukunya tapi memang spesialis dari wilayah selatan di Sumatera Selatan," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

Rikwanto menjelaskan, kelompok ini merupakan embrio baru dari generasi sebelumnya yang ada di wilayah tersebut.

Dia menambahkan, aksi perampokan yang menewaskan Davidson Tantono di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, dan Italia Chandra Kirana di Tangerang tak lepas dari pengejaran polisi setempat.

"Mereka dari generasi berikutnya yang memang di sana sedang ditekan juga oleh Polda setempat. Bisa jadi mereka melewati perbatasan dan masuk ke daerah Jawa, termasuk Jakarta," ujarnya.

Rikwanto menyebut senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan otopsi kepada jenazah Davidson dan Italia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati beberapa waktu lalu.

"Dari hasil otopsi, korban kena jaringan lunak. Kalau senjata pabrikan pasti tembus badan dari jarak tembak sekian," kata Rikwanto.

Di sisi lain, Rikwanto menyebut aksi perampokan di Jakarta tidak mengalami peningkatan dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Hanya saja, menurutnya, korban tewas karena senjata api menunjukan kualitas kejahatan yang mengkhawatirkan.

"Korban tewas ada dua orang. Jadi dari kualitas ada yang mengkhawatirkan," kata Rikwanto.

sumur

===================

Wajib di dor dikepala pelaku-pelaku ky gini, gak ada faedah lagi diberi hidup di dunia emoticon-Recommended Seller
0
4.9K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.