Tak sedikit orang yang punya kebiasaan buruk yang satu ini: menunda pekerjaan. Maksud hati ingin melakukan sesuatu, justru tertunda karena tersalip kegiatan lain yang tidak lebih bermanfaat. Seperti menonton film, berselancar di media sosial, atau sekadar bermalas-malasan. Penyesalanpun akan datang belakangan.

Ternyata selama ini ada persepsi yang salah tentang menunda pekerjaan. Dr. Josh Klapow, seorang psikolog klinis, mengatakan, 'menunda' tidak selalu bermakna buruk. Bagi sebagian orang, menunda adalah cara yang tepat untuk memulai mengerjakan sesuatu.

"Penundaan didefinisikan hanya sebagai 'tindakan menunda' atau 'menunda sesuatu'. Kebanyakan kita melihatnya sebagai tanda ketakutan, malas, atau menghindari sesuatu," kata Klapow dilansir Huffington Post.

Klapow menegaskan, hal ini tidak selalu berarti begitu.

"Jangan pernah membiarkan diri Anda mengatakan, 'Saya akan melakukannya.' Itu justru membuat Anda gagal," lanjutnya.

Sebagai gantinya, gunakan metode yang dia sebut 'penundaan yang direncanakan'. Anda harus bertanya kepada diri sendiri mengapa Anda perlu menunda melakukan sesuatu. Misalnya karena memang sedang kewalahan, terlalu kurang tidur untuk bisa fokus, atau belum memiliki sumber daya yang tepat. Kemudian tunda tugas Anda hingga hari dan waktu tertentu.

Perbedaannya di sini adalah niat. Anda secara sadar memutuskan bagaimana menghabiskan waktu. Bukan hanya sekadar membiarkan menunda-nunda pekerjaan dan membuat waktu terbuang sia-sia.

Nah, jadi apabila suatu saat Anda mendapati diri Anda menunda pekerjaan, berhentilah bersantai dan tanyakan hal ini pada diri Anda sendiri:

1. Apakah saya memang sedang tidak ada waktu untuk mengerjakan ini?

2. Apakah saya punya waktu tetapi saya hanya tidak ingin mengerjakannya?

3. Apakah itu sesuatu yang saya takutkan?

4. Atau sesuatu yang saya tidak tahu bagaimana melakukannya?

"Jika Anda merencanakan penundaan Anda dengan pemahaman yang jujur ??mengapa Anda menunda tugas Anda, Anda akan mampu melakukan alokasi waktu dan waktu yang realistis dan pasti untuk menyelesaikannya. Maka Anda dapat menikmati waktu libur yang Anda berikan pada diri sendiri dalam penundaan," Klapow mengatakan.

Mulai saat ini, kapanpun Anda menunda pekerjaan, pastikan penundaan itu tidak membuat waktu habis percuma dengan sekadar bermain game atau melakukan hal yang tidak bermanfaat.

Sumurnya Gan