Setelah saya memaparkan mengenai bagaimana meneliti sebuah seminar forex disini, dikesempatan kali ini ane mo sharing mengenai Broker Forex. Hal ini perlu ane sharing karena akhir-akhir ini banyak broker-broker yang bermasalah dengan kliennya. Dan hal ini tentu ironis, yg seharusnya bekerja-sama malah saling mencaci-maki dan berdebat mengenai siapa yang salah siapa benar. Seperti yg terjadi pada OCTAFX.

So, ane mo berbagi tips sedikit mengenai dunia kebrokeran terutama untuk yang sedang cari broker dan bertujuan serius di Forex. Serius di forex artinya memiliki modal 500 USD ke atas, dan bukan bertujuan untuk belajar atau mengetes sistem. Tips ane disini bukan tips tanpa dasar tp didasari pernah beberapa kali ngobrol sama si empunya broker bandar. Pernah denger Universal Broker? silahkan tanyakan ke mbah google. Dulu sy pernah bertemu dengan salah satu pemilik sebelum broker itu resmi online di indonesia. Dulu ketemu karena dia pingin konsultasi mengenai jaringan server dan Multi Monitor PC. Alasannya dia pingin disupprt sama konsultan IT dlm negeri drpd luar negeri karena alasan efisiensi. dari situ ane banyak nanya mengenai kebrokeran. Kerjasama ane gagal karena tdk sepakat pada penawaran harga.

Ok, langsung aja Gan.

Sudah pasti banyak yang tahu bahwa cara kerja broker forex ada 3 jenis yakni:
1. Non Dealing Desk (DMA)
2. Dealing Desk
3. Hybrid

Non Dealing Desk sendiri dibagi menjadi:
1. ECN
2. STP

Beda ECN dan STP adalah lingkup jaringannya. ECN memiliki lingkup jaringan lebih luas yakni pemerintah, perbankan, spekulan, investor dll tanpa ada batas sedangkan STP hanya memiliki linkup jaringan sebatas pada liquiditor yang bekerja sama.

Yang perlu diwaspadai saat memilih broker adalah strategi marketingnya.

1. Bila ada broker yang bilang dia adalah ECN tp masih menggunakan MT4 untuk platform tradingnya sudah dipastikan dia buka ECN. Karena MT4 dibuat spesial untuk dealing desk alias tidak support dengan ECN. Satu-satunya yang punya MT4 ECN hanya Broker Ducascopy itupun harus ditambahkan bridge untuk menghubungkan MT4 dengan ECN dan sekali lagi baru Ducascopy yg memiliki Bridge tersebut. Dan ada delay setiap OP. Itupun tidak bisa dibuktikan apakah mereka benar-benar punya bridge tersebut atau hanya strategi marketing juga.

2. Minimal buka akun untuk akun ECN adalah 10.000 USD. Beberapa broker ECN resmi adalah Interactive Broker, MBTrading, Ducascopy Bank (Swiss). Jadi bila ada broker bilang ECN tap modal buka ECN masih jauh dibawah nilai tersebut sudah dipastikan hanya strategi marketing saja.

3. Sedangkan bila broker tersebut menyebutkan mereka adalah STP, tanyakan dengan liquiditor mana mereka kerja sama. Apa dengan Bank seperti JP Morgan atau apa bila masih sesama broker bandar ya sama aja. Jika merak mengatas namakan liquiditornya bank besar seperti JP Morga tanyakan juga ke JP Morgannya apakah betul broker tersebut ada kerjasama.

4. Bila broker tersebut mengatakan ECN tapi masih ada cara deposito dengan pihak ketiga yang ilegal seperti LR atau sejenisnya sudah dipastikan juga bukan ECN. LR skrng sdh tutup usia.


5. Bila hanya bermodal 250 USD ke atas lebih baik carilah broker MT4 yang regulasinya FSA, CFTC, FCA (UK) atau ASIC(Australia). beberpa broker yang bagus diantaranya, forex.com, oanda, hymarkets, ibfx dll. Perlu diingat juga teregulasi oleh badan resmi pemerintah belum menjamin juga bahwa broker tersebut tidak akan curang. Regulasi dari pemerintah hanya memastikan broker tersebut diawasi oleh badan resmi pemerintah. Seperti kasusnya FXDD yang sering terkena denda oleh cftc. Namun akan lebih baik trading di broker bandar (MT4) yang teregulasi oleh badan resmi pemerintah dari pada trading di broker yang unregulated.

Yang sering terjadi pada trader indonesia seperti ane dulu adalah terjebak pada rasa tidak sabar ingin trading. Inginnya begitu depo cepet masuk dan anti wire transfer. Padahal Wire transfer itu lebih aman.

Akan lebih baik bila kita tunda trading seminggu sambil ninggu wire transfer samapi dari pada instan deposit tp instan MC juga.

Seminggu menunda trading sambil menuggu wire transfer sampai tidak berarti kehilangan kesempatan untuk profit. Tapi ingin cepat trading dengan yang instan-instan juga tidak menjamin kita bakal profit, so berpikirlah positif.

Ada pertanyaan mengenai broker atau ingin sekedar sharing dan komen, silahkan tulis tapi ane mohon untuk tetap positif. Karena paparan diatas hanya bersifat subjektif berdasar pengalaman saya. Bila ada dari agan-agan yang tidak setuju dengan paparan ane atau tersinggung ya ane mohon maaf sedalem-dalem hati.