[FR] Kaskus Cendolin Regional Karesidenan Kediri

Beranda

...

Karesidenan Kediri
[FR] Kaskus Cendolin Regional Karesidenan Kediri

suryo.buronan

13-06-2017 23:10

[FR] Kaskus Cendolin Regional Karesidenan Kediri

Assalamualaikum, juragan !!

Alhamdulillah...
Kami warga kaskus RKK (Regional Karesidenan Kediri) yang terdiri dari subreg Kediri, subreg Pare, subreg Nganjuk, subreg Trenggalek, subreg Blitar dan subreg Tulungagung. Berkesempatan untuk berpartisipasi dalam event yang di gagas oleh manajemen kaskus, yaitu cendolin Indonesia.

Memasuki tahun ke-3, kaskus tidak hanya membagikan cendol secara serentak di regional Indonesia, tapi juga membagikan cendol di beberapa titik masjid, stasiun Commuter Line dan juga beberapa titik shelter Transjakarta di Jakarta yang bekerjasama dengan JAK FM, PT KAI dan Transjakarta.

Cendolin Indonesia #3 kali ini menggunakan tagline “Segelas Kesegaran, Satukan Perbedaan”, kaskus ingin membawa pesan sosial dimana melalui segelas cendol yang dibagikan bisa menjadi pengingat dan perekat masyarakat Indonesia ditengah isu hoax, perpecahan maupun SARA yang sedang hangat akhir-akhir ini.

Event cendolin tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, baik dari manajemen Kaskus sendiri maupun dari kami Kaskus RKK (Regional Karesidenan Kediri). Perbedaan tersebut antara lain nama Cendolin Indonesia ada embel-embel Cendokur, karena untuk tahun ini ada tambahan kurma. Jadi Cendokur adalah singkatan dari cendol, donat dan kurma.

Sedangkan perbedaan dari internal Kaskus RKK yaitu, jika tahun-tahun sebelumnya event Cendolin selalu di buat menjadi 2 pos. Mengingat RKK adalah salah satu regional dengan sub regional paling banyak di pulau Jawa. RKK terdiri dari 6 sub regional yang lokasinya satu sama lain berjauhan. Membagi menjadi 2 pos adalah hal yang sangat efisien.

Tapi tahun ini, hasil musyawarah dengan warga RKK diputuskan hanya 1 lokasi saja. Bukan tanpa alasan, karena beberapa event RKK yang sudah dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di beberapa sub regional, supaya agan-agan tidak jenuh. Seperti road show pilkada RKK di subreg Tulungagung, bersih masjid bersama kaskuser di subreg Trenggalek, KETAWA (Ketemu Santai Bareng Walikota) di subreg Kediri dan event tahunan bagi takjil subreg Blitar, Pare juga Nganjuk.

Lokasi Cendolin Indonesia kita memilih Simpang Lima Gumul Kediri. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya kita tidak menggelar event ini di alun-alun, dengan berbagai pertimbangan diantaranya :

Jalanan alun-alun yang sempit, ditambah lagi saat bulan puasa alun-alun merupakan tempat ngabuburit favorit karena banyak pedagang takjil. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan kemacetan.
Simpang lima gumul adalah icon dari karesidenan Kediri. Sebuah monumen yang mirip dengan Arc de Triomphe, jadi kita seakan-akan bagi takjil di Paris
Jalanan disekitaran simpang lima gumul sangat lebar.
Bagi cendol di simpang lima gumul lebih tepat sasaran. Simpang lima pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Blitar, Nganjuk, Jombang, Surabaya, Malang dan Pare.

Untuk memaksimalkan penggunaan dana dari kaskus kita meracik cendol sendiri. Tapi untuk donat kita order ke tukang roti, karena kita tidak punya chef yang bisa buat donat. Cendol yang kita bagikan 470 cup, 450 donat & 600 kurma.

Agar acara berjalan lancar sesuai dengan harapan, pada H-7 team sukses cendolin membahasnya sambil ngopi-ngopi cantik di angkringan. Apa saja yang dibahas? Mulai dari belanja kebutuhan, pembagian anggaran, sampai angle drone nanti dimana.

Spoiler for :

3 jam sebelum acara dimulai, kita mengurus perijinan di Polsek Ngasem. Sesuai dengan arahan pihak berwajib, kita tidak boleh ditengah jalan menghadang pengendara. Selain membahayakan pengguna jalan, juga membahayakan kaskuser yang bagi cendol.

Jadi mekanismenya team penebar cendol stand by di pinggir jalan, biar pengendara yang ingin takjil cendol yang nyamperin. Dan team yang bawa properti cendolin ada di pulau jalan untuk mengarahkan pengendara.

Spoiler for :

Lapor ke polisi dulu gan, biar gak ada masalah. Polisinya gak puasa, tuch ada kopi emoticon-Stick Out Tongue

Semua barang yang berkaitan dengan cendolin #3 harus mampir di rumah sista indah tyas yang kita jadikan base camp, sebelum dibawa ke TKP. Baik properti berupa spanduk, photo booth, konsumsi bukber, donat, kurma dan sebagainya. Disini semua kita hitung ulang, kita cek dan kita packing. Di base camp ini juga, cendol kita masak.

Spoiler for :

Proses pemasukkan cendol ke dalam cup

Di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok...

Cendol yang sudah lengkap dengan donat serta kurma, dipindahkan ke mobil dan siap di bawa ke TKP

Hari yang ditunggu telah tiba, Jumat 9 Juni 2017 untuk ketiga kalinya kaskus RKK ikut mencatatkan nama dalam sejarah cendolin Indonesia. Jam 15.00 WIB, agan-agan dari subreg luar Kediri mulai berdatangan di TKP.

Spanduk mulai dipasang, cendol sudah digelar di meja, tinggal nunggu aba-aba dari tuanku RL. Seperti biasa sambil isi waktu luang, selfie adalah hal yang wajib biar dunia tahu kalo kita menjadi bagian dalam event cendolin Indonesia.

Spoiler for :

Tepat jam 17.25 WIB cendokur (cendol, donat, kurma) telah habis kita bagikan, tidak berselang lama adzan magrib berkumandang. Teh botol, cendol, donat, kurma dibagikan ke agan-agan penebar cendol, hanya sekedar untuk membatalkan puasa. Kita menyingkir dari pinggir jalan dan bergeser ke area monumen simpang lima gumul bagian atas, untuk buka bersama.

Setelah bukber ada sesi wejangan dari RL untuk event bersih masjid bersama kaskuser, juga wejangan dari mantan RL untuk event KETAWA (Ketemu Santai Bareng Walikota). Diteruskan bagi doorprize, biar makin wow untuk mendapatkan doorprize harus melalui game & dikerjain dulu.

Spoiler for :