BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Gelombang tudingan plagiarisme terhadap Afi Nihaya

Asa Firda Inayah menjadi pembicara di Talkshow Kebangsaan di Kampus UGM, DI Yogyakarta, Senin (29/5).
Beberapa pekan terakhir, Afi Nihaya Faradisa (18) berhadapan dengan isu plagiarisme. Sedikitnya, dua kasus dugaan plagiarisme menerpa remaja putri yang kesohor lewat tulisan-tulisannya perihal toleransi dan kebinekaan di Facebook.

Minggu malam (11/6), pemilik nama asli Asa Firda Inayah itu mengirim sebuah permintaan maaf sekaligus pengakuan. Ia mengaku telah memakai beberapa paragraf dari tulisan dari akun Facebook Mita Handayani.

"Saya mengakui hal tersebut sebagai sebuah kesalahan," tulis Afi.

Kasus plagiarisme ini berpangkal dari tulisan Afi yang bertajuk "Belas Kasih dalam Agama Kita" (25 Mei 2017). Tulisan itu dituding sebagai hasil plagiarisme tulisan Mita yang bertajuk "Agama Kasih" (30 Juni 2016).

Dalam pengakuannya, Afi pun menjelaskan bahwa dirinya telah meminta maaf dan berkomunikasi dengan Mita "jauh sebelum hal ini (isu plagiarisme) meledak di media".

Di sisi lain, pengakuan Afi agak berbeda dengan Mita. Dalam sebuah kirimannya di Facebook, Mita mengaku tak pernah mengenal Afi sebelum kasus ini mengemuka.

"Aku tidak pernah mengenal atau berkomunikasi dengan Afi Nihaya Faradisa sebelum ramai-ramai ini," tulis Mita.

Meski demikian, Mita tak menganggap serius kasus ini. "Sejak dulu, tulisanku sudah biasa disalin, diproduksi ulang, dan disebar orang lain di grup dan tempat-tempat yang kadang aku sendiri tidak tahu. Aku tidak pernah ambil pusing soal ini."

Sekadar informasi, awal bulan ini, Afi juga sudah mengaku bahwa dirinya pernah melakukan plagiarisme, walau tak spesifik meminta maaf kepada Mita.

"Apakah aku pernah melakukan plagiasi? Ya. Kita semua pernah. Siapa yang tidak pernah melakukannya?" tulisnya kala itu (3/6).

Tangkapan layar tulisan Afi dan Mita yang dianggap identik. Gambar ini menjadi viral di media sosial, beriring tudingan plagiarisme yang diarahkan kepada Afi.Serangan tak henti
Lewat status terbarunya, Afi mengeluh pula soal serangan yang kerap diterimanya. Tak hanya kritik atau cercaan, remaja yang baru lulus dari SMAN 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur itu mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan.

Agaknya, serangan jadi kian gencar menyusul tudingan plagiarisme yang menimpa Afi.

"Tiap detik saya harus menerima pesan bernada sinis, bully, merendahkan, bahkan ancaman ke akun FB, Instagram, atau WA," tulis Afi. Ia pun melempar permintaan, "Tolong hentikan itu semua selama Ramadan saja."

Patut diingat, kemunculan Afi dengan pelbagai tulisan perihal toleransi dan kebinekaan beriring dengan memanasnya suhu politik di Indonesia--terutama sejak Pilkada DKI 2017.

Sejak itu, Indonesia seolah terbelah dalam dua kubu politik. Ada kubu yang memainkan sentimen agama, terutama disokong kelompok garis keras. Guna menangkal sentimen agama, kubu lain menggemakan kampanye toleransi dan kebinekaan.

Afi yang kerap menyuarakan toleransi agaknya dianggap sebagai lawan bagi kubu yang memainkan kartu agama. Alhasil, terpelesetnya Afi dengan kasus plagiarisme jadi momentum orang-orang yang berseberangan dengannya untuk melancarkan kritik.

Jonru Ginting, pesohor Facebook yang kerap mengembuskan sentimen agama, jadi salah satu yang mengkritik Afi. Ihwal kasus plagiarisme ini, Jonru menyebut, AFI tidak bisa membedakan antara plagiat dengan terpengaruh.
Plagiat puisi
Kasus dugaan plagiarisme lain menerpa Afi pada Jumat (9/6). Narablog Kompasiana, Syifa Ann, menuding Afi telah "bongkar-pasang puisi orang".

Menurut Syifa, Afi telah memakai puisi karya Tiffany Blevins, yang termuat dalam dalam buku Chicken Soup For Teenage Soul on Tough Stuff.

Bait-bait milik Tiffany, kata Syifa, dipakai Afi dalam puisi "Pernahkah Kau" yang dibagikan ke Facebook (6 Mei 2017). Bait-bait yang sama, tulis Syifa, pernah pula dipakai Afi dalam status bertajuk "Curhatan Orang" (17 April 2017).

"Kenapa kamu mengutipnya tanpa Sumber Afi?" tanya Syifa. "Ya kita memang tak kenal Tiffany Karena dia jauh. Tapi poinku tetap Fi, Kenapa kamu mengaku seolah-olah itu milikmu dan karya aslimu?"

Sejauh ini, Afi belum berkomentar soal tudingan penggunaan puisi Tiffany.

Namun, dalam status terbarunya, Afi mengatakan hanya ada satu aksi plagiarisme yang dilakukannya--cuman tulisan Mita Handayani.

"Dari ratusan tulisan dan beberapa di antaranya yang telah saya post di dunia maya, hanya satu tulisan itulah yang bukan tulisan saya sendiri. Yang lainnya, termasuk tulisan berjudul 'WARISAN' yang membuat saya viral, adalah tulisan saya sendiri," tulis Afi.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...dap-afi-nihaya

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kasus e-KTP dan cara anggota DPR meminta jatah uang

- Iran pasok makanan ke Qatar, dan janji bantuan Turki

- Tol Semarang-Salatiga siap sambut pemudik

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread730Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.