Menteri Susi tertidur di sofa VIP Lounge Bandara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat.

"Perempuan tangguh ini layak diberi gelar Ibu Kelautan Indonesia. Tertidur kelelahan di VIP Lounge Bandara JFK, New York, setelah sehari sebelumnya tampil di acara konferensi PBB mengenai kelautan di New York, Amerika Serikat. Dalam acara itu Menteri Susi pudjiastuti sempat mendapat pujian aktor terkenal Leonardo DiCaprio Italia, sebagai wanita pemberani yang menginspirasi dunia dalam usahanya memerangi illegal fishing dan memelihara kelautan. Tetap sehat dan jangan putus asa mengurusi negara yang hampir amburadul oleh para koruptor ini Bu Susi," tulis Jim B Aditya.



Yah memang gerak sang ibu satu ini tak pernah lelah. Selalu saja membuat jantung anak bangsa ini berdetak dengan kencang melihat sepak terjangnya.


Tak hanya itu beliau selalu saja membuat banyak anak muda berdecak kagum di usianya yang tak muda mampu menampilkan hal yang tak populer.



Susi lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran.Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.

Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.Kakek buyutnya adalah Haji Ireng, yang dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.

Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dikenal sebagai sosok yang nyentrik dan apa adanya. Menteri di Kabinet Kerja ini tidak pernah jaim (jaga image) dan selalu luwes di berbagai kesempatan.

Seperti waktu beliau dengan santainnya makan bakso tak ada yang menyangka sebelumnya seorang mentri bertingkah apa adanya.



Kekaguman warga terhadap sosok Susi nampak jelas ketika warga berebutan untuk meminta foto selfie.

"Sama saya bu, saya juga," teriak warga yang melihat Susi sedang mampir makan di Warung Solo Mas Cambang.

Susi pun spontan meladeni permintaan warga. Usai menghabiskan baksonya, ia langsung ikut berswafoto dengan warga setempat.

Begitu juga di dalam pesawat ketika sedang bersantai tak adalah itu menjaga image agar terlihat santun tapi penuh kepalsuan.



Kecintaan beliau dengan laut tak bisa dipungkiri, sepertinya laut merupakan darah dagingnya.



Susi Pudjiastuti dalam kunjungannya di Desa Pakraman Serangan, lalu mengatakan, salah satu mafia terbesar dari kegiatan malapraktik penangkapan ikan (distructive fishing) ada di Bali.
Pernyataan Menteri Susi itu ternyata membuat para pehobi mancing merasa terpukul karena kegiatan malapraktik tersebut mencoreng citra Bali.

Banyak nelayan yang tidak bisa lagi menangkap ikan karena di perairan bagian luar kini dikuasai oleh ikan hiu.
Fenomena ini dirasa aneh, sebab dulu untuk mencari ikan di perairan Serangan cukup mudah dan tidak perlu terlalu jauh ke dalam perairan.



“Karena nelayan tradisional pakai jukung dan alat seadanya, jadi tidak bisa melaut terlalu jauh. Sekarang nelayan Serangan jarang menangkap ikan, melainkan menggantungkan hidup dengan mengantar para pehobi mancing melaut,” ujar Kariaka.

Diskusi tersebut juga menyinggung soal bahaya penggunaan portasium dalam menangkap ikan.

Tirta Putra, pehobi mancing yang juga anggota Brimob, mengatakan, kaget karena praktik terselubung yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu sudah diketahui Menteri Susi.

Selain itu juga beliau memang tidak ingin bermanja manja dengan fasilitas mewah seperti foto berikut yang membuat hati terenyuh.



Di Sulawesi Tenggara ini. Susi mengitari kawasan jalan elak atau by pass dan kawasan kampung nelayan di Kolaka. Ia terlihat duduk di bagian belakang mobil pick up tersebut. Dari atas mobil itu, Susi melambaikan tangan kepada warga yang menyapanya di ruas jalan.



Tak hanya itu hidupnya pun tak penuh dengan kepalsuan seperti pejabat negeri yang lain.

Seperti saat di Maluku beliau naik kano seperti anak anak muda yang berani, dengan ganasnya lautan.

Dengan gagah berani, Susi sigap naik kano lalu mendayungnya ke tengah lautan menuju titik konservasi kima.



Sebelum melakukan aksi di atas laut, Susi sempat memberikan sambutan di pinggir pantai. Ia mengajak warga Morella menjaga laut dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. "Sekarang pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi sangat serius menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Pak Jokowi perintahkan saya tenggelamkan kapal asing maka saya tenggelamkan,"



Mantaapp bu... Sejenak santai di tengah laut. Tampaknya dirimu tak pernah lelah terus menerus bekerja untuk negeri ini.

Semoga Allah memberikan kesehatan untuk ibu.

Istirahatlah sejenak bu, tidurlah dengan nyaman di sofa bandara bu ketika bangun semoga banyak pencuri negeri ini kau tenggelamkan.