Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blusky85Avatar border
TS
blusky85
Price Action Impulsif dan Korektif
Salah satu hal yang paling penting untuk dipahami dalam konsep Price Action Trading adalah gerakan Impulsif dan Korektif. Pergerakan pasar bila dicermati akan terdiri dari serangkaian segmen impulsif dan korektif.

Impulsif dikategorikan sebagai gerakan yang kuat baik bull maupun bear dengan satu atau beberapa candle panjang yang seragam. Untuk contoh mudah, seringkali gerakan impulsif yang sangat kuat terjadi saat ada berita NFP maupun berita lainnya yg mendorong harga dengan kuat ke arah tertentu. Hal ini adalah karena naiknya order flow terhadap mata uang tertentu dalam jumlah besar dan pada saat bersamaan. Yang perlu dicermati adalah gerakan impulsif dapat juga berbalik kembali. Untuk memaksimalkan gerakan impulsif dalam rangka profit taking, analisa harus jg mempertimbangkan dengan fundamental pasar terkait berita atau rilis informasi seperti NPF dan juga wave analysis yg akan dibahas pada posting selanjutnya.



Diatas adalah contoh candle dalam gerakan impulsif (dalam kotak merah) umumnya gerakan impulsif akan diikuti dengan gerakan korektif atau dikenal juga dengan distribusi atau ranging market atau sideways, yang tidak harus selalu bergerak mendatar tapi bs juga miring keatas atau ke bawah.



Gerakan dalam kotak kuning merupakan contoh gerakan korektif yang terjadi setelah impulsif. Pola gerakan yang terjadi umumnya berselang-seling antara impulsif dan korektif kemudian impulsif dan korektif lagi.

Bagaimana mengambil peluang profit?

1. Perlu dipahami bahwa pasar bergerak berdasarkan impulsif dan korektif secara berselang seling.

2. Pergerakan impulsif korektif pada umumnya sejalan dengan tren hingga menyentuh titik key reversal dan berbalik arah.

3. Saat market berada di posisi korektif adalah saat yg tepat untuk mengqambil ancang-ancang dan memprediksi kemana arah impulsif selanjutnya.

Contoh kasus:



1. Amati kotak biru. Baru saja terjadi reversal dengan arah gerakan bull impulsif. Kemudian setelah impulse tersebut kita melihat gerakan korektif dalam kotak kuning.

2. Melihat pergerakan tersebut, pada saat gerakan korektif adalah kesempatan kita untuk memperhitungkan kemana gerakan impulsif selanjutnya. Apakah akan meneruskan bull atau malah bear mengambil alih posisi. Hal ini bisa ditentukan dengan wave analysis yg akan kita bahas di posting selanjutnya.

3. Dengan asumsi bahwa impulsif akan disusul dengan korektif dan kemudian impulsif lagi, maka pada kasus diatas pada saat di kotak kuning kita bisa mulai ambil posisi atau ancang2 dengan menaruh buy stop sedikit diatas titik resistance pada kotak kuning.

4. Bila harga bergerak sesuai dengan prediksi maka kita akan berhasil menunggang impulse dan akan membuat profit.

Bagi yang pertama kali membaca konsep impulsif korektif mungkin berasumsi bahwa ini sama saja dengan konsep trending market dan ranging/sideway market. Namun ini sebenarnya konsep yg berbeda, dan bisa menjadi diskusi lebih dalam.

Di post selanjutnya saya akan membahas wave trading. Kalau banyak yg minat itu juga hehehe.

Catatan:
Tulisan ini hanya dibuat untuk tujuan praktis dan diskusi serta bersama2 belajar. Saya juga bukan konsultan trading, sehingga semua keputusan yg anda ambil setelah membaca artikel ini menjadi tanggung jawab masing2. Terima kasih.

Happy trading.

Diubah oleh blusky85 11-06-2017 08:48
0
4.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
ForexKASKUS Official
19.6KThread3.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.