Arah-Sekilas Stasiun kereta bawah tanah Caojiawan di Chongqing, di barat daya China terlihat seperti stasiun yang sudah bertahun-tahun tak beroperasi, dan ditinggalkan begitu saja. Dari luar bagian stasiun nampak tumbuh gulma dan semak semak yang menambah kesan suram dan angker pada stasiun ini. Bahkan untuk mengakses tempat ini tidak ada jalan besar atau transportasi lain.

Namun anda akan kaget jika masuk kedalam stasiun ini. Apa yang ada di dalam stasiun ini jauh berbeda dengan kesan angker yang ditunjukkan di luar stasiun. Stasiun kereta bawah tanah ini memang sepenuhnya masih beroperasi dengan fasilitas pendukung yang memadai pula.



Stasiun kereta bawah tanah ini memang sengaja didesain tertutup dengan ditumbuhi gulma dan semak-semak.

Dilansir dari laman Nextshark, Stasiun ini dibangun untuk menghubungkan pusat kota dengan kota pinggiran. Stasiun Caojiawan awalnya dibangun dengan tiga pintu keluar namun hanya satu yang sering dilewati oleh penumpang. Ini karena dua pintu lain menuju ke gurun tandus. Dan mereka kan keluar dari pintu ini harus menyewa mobil van dari stasiun untuk sampai ke tujuan.

Dibandingkan dengan jalur kerata lain, jalur kereta bawah tanah ini relatif lengang dan bahkan cenderung seperti surga bagi mereka yang biasa berdesak desakan saat jam sibuk.

Interior Setasiun Caojiawan di Chongqing