Satu pertanyaan yang paling sering muncul waktu ngobrol soal fotografi bawah laut: “Saya mau mulai motret dalam laut, saya harus beli kamera apa?”

Pernah denger kata orang: “Yang paling penting tuh the man behind the gun (kamera)” ? :dor
Yaaaa, ga selalu pernyataan itu benar, di dalam fotografi dalam air ada the man (kemahiran fotografi), kemahiran menyelam, dan juga kameranya merupakan 3 hal penting yang ga bisa dipisahkan.

Walaupun saya pernah mendapatkan Grand Prize dengan menggunakan kamera saku, saya masih percaya kamera DSLR (atau mirorless) bisa membuat perbedaan dalam memotret.

Berikut ini jawaban saya untuk pertanyaan awal tadi (yang dimulai dengan beberapa pertanyaan):

1. Seberapa bagus kemahiran diving kamu? Kalau kamu belum siap, JANGAN bawa kamera besar ke dalam air. Selalu tempatkan “diving” menjadi prioritas, memotret dalam air berikutnya. Seorang penyelam dengan skill menyelam yang baik dan kamera saku bisa membuat foto yang jauh lebih bagus dibanding penyelam “haha-hihi” dengan kamera termahal di dunia.
   
2. Bagaimana dental anggaran kamu? Sebuah kamera saku dengan kelengkapan memadai berharga sekitar 5jt-15jt rupiah, sedangkan DSLR bisa berharga mulai 25jt rupiah hingga terserah Anda.:ceyem Tentu ada beberapa opsi seperti Action Camera atau kamera saku kedap air.
   
3. Akankah kamu gunakan kamera itu untuk penggunaan profesional? Kalau “ya”, maka pilihlah DSLR, setelah lolos springan nomor 1 di atas. Jika “tidak”, pertimbangkan nomor 2 di atas.
   

Ok, setelah kamu menjawab 3 pertanyaan di atas, kamu sudah bisa mulai memilih saat ini. Mari sekarang kita lihat keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan:

A. Kamera Saku

Saya masih ingat dulu ketika saya mau membeli kamera saku untuk dalam air. Ini pertimbangan saya:

1. Kemampuan merekam foto dalam format RAW. Saat ini hampir semua kamera saku sudah mampu merekam dalam format RAW.
   
2. Kalau kamu pakai kamera saku maka hampir pasti kayu gunakan untuk motret macro karena jarak effektiv memotret dalam laut tidak lebih dari 1m (dengan 2 lampu flash yang kuat). Karenanya jarak fokus minimal menjadi sangat penting.
   
3. Lihatlah opsi-opsi underwater housing untuk kamera yang kamu pilih. Beberapa jenis housing memiliki opsi untuk memodifikasi port. Port adalah bagian di depan housing dimana tempat lensa kamera. Analoginya: badan kamera dengan lensa, housing dental port. Jika housing mu bisa dipasang dome port akan meningkatkan kualitas foto landscape mu di dalam air. Beberapa jenis port dapat ditempel lensa tambahan untuk wide angle ataupun macro. Biasanya housing bikinan pihak keliga memiliki opsi lebih baik dengan tentunya harga ekstra.:cih
   
4. Pastikan housing yang kamu pilih bisa mengakses semua tombol fungsi yang ada pada kamera.
   

Kalau kamu sudah memiliki kamera saku, pakai saja itu. Lebih penting kalau punya anggarannya, beli lampu tambahan untuk kamera lama kamu.



B. Kamera DSLR (atau Mirrorless)

Wow, kamu melirik opsi ini? Kamu benar-benar pengen serius ya bikin foto dalam air? Atau, uang bukan masalah untuk kamu.

Ketika saya katakan 25jt itu maksud saya kayu beli sebuah kamera bekas dengan 1 lensa, 1 underwater housing (bekas) untuk kamera itu. Kalau memang niat kamu seperti itu, coba pertimbangkan lagi untuk membeli kamera saku lengkap.

DSLR apa yang harus saya beli? Tentu tergantung anggaran yang kamu siapkan. Membeli DSLR/mirrorless adalah sebuah investasi.

Merek apa yang baik? Untuk pertanyaan ini sebaiknya kamu lihat sekeliling kamu, merek apa yang banyak dipakai teman-teman kamu. Berbagi informasi dan saling meminjam kadang merupakan hal yang penting juga. Komunitas menjadi lebih penting dibanding dengan teknologi yang ada di dalam kamera karena biasanya merek satu dan yang lainnya memiliki spesifikasi yang serupa.

Kisaran perhitungan perhitäungan investasi yang diperlukan:
Badan kamera, 1 lensa macro, 1 lensa fisheye. (silakan cek harga pilihan mu).
Housing (bermateri akrilik 12jt, atau alumunium 20jt)
1 macro port (4jt)
1 dome port (6-9jt)
2 strobes (lampu flash) (5jt)
1 arm system (3jt)

Semua pertimbangan untuk membeli sistem yang kamu pilih sebaiknya mengutamakan pilihan housing-nya. :nulisah

Belakangan ini kamera mirrorless sudah menyeimbangi spesifikasi teknis DSLR. Bahkan mirroless memiliki keunggulan di ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan.

C. Action Camera atau Kamera tahan air lainnya.

Belakangan ini beberapa merek kamera ternama memproduksi kamera yang tahan air hingga kedalaman puluhan meter.
Kepraktisan kamera-kamera jenis ini tentunya merupakan keunggulan utama. Kualitas hasilnya pun bisa bagus jika digunakan dengan tepat. Perawatannya jauh lebih sederhana.
Berbagai video dalam air WetTraveler menggunakan ActionCamera dengan white-balance yang tepat.

Selamat pilih-pilih
Inget2 SUBSCRIBE Youtube Channel WetTraveler ya