10 Kue Khas Saat Hari Raya di Berbagai Negara di Dunia
TS
acabindonesia
10 Kue Khas Saat Hari Raya di Berbagai Negara di Dunia
One web id — Sebagaimana yang kita tau bahwa setiap hari besar selalu disertai dengan perayaan yang meriah. Mulai dari hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal atau hari raya yang berkaitan dengan tradisi kuno seperti Cap Go Meh di China semuanya ditandai dengan pesta atau setidaknya jamuan makan. Dalam setiap jamuan itu pasti ada makanan tertentu yang menjadi unggulan. Bisa berupa kue kecil atau makanan utama, umumnya akan selalu ada makna filosofis yang berkaitan dengan hari raya tersebut terkandung di dalamnya. Khususnya di Indonesia, kita mengenal ketupat yang menjadi makanan khas Lebaran atau mie panjang umur yang muncul di perayaan-perayaan warga keturunan Tionghoa. Namun negara-negara lain juga punya hidangan khusus saat hari besar. Berikut ini makanan khas di hari besar dari sepuluh negara di dunia.
1. Banh chung dan banh day, Vietnam
Spoiler for :
Banh chung merupakan makanan yang biasa disajikan warga Vietnam saat Tet, perayaan tahun baru Vietnam yang berlangsung setiap awal musim semi. Sama seperti Imlek bagi warga Tionghoa, perayaan ini sangat penting bagi penduduk Vietnam. Saat Tet biasanya seluruh keluarga berkumpul dan berpesta. Makanannya pun berlimpah. Sajian khas Tet tidak berbeda jauh dengan Imlek. Biasanya disajikan kuaci dari biji semangka, buah-buahan kering, banh chung, dan banh day. Banh chung dan banh day ini penampilan dan rasanya mirip bachang. Terbuat dari nasi dan beras ketan yang diisi dengan daging berbumbu kemudian dibungkus dengan daun dan dikukus hingga matang.
2. Hakarl, Islandia
Spoiler for :
Thorrablt, festival pertengahan musim dingin di Eslandia berawal dari abad 19. Tujuan utamanya adalah menghormati zaman keemasan sejarah Eslandia dengan tradisi pagan yang diwarnai pemujaan terhadap para dewa Skandinavia seperti Thor, Odin, dan Freiya. Hakarl, makanan tradisional yang selalu harus ada dalam perayaan ini ditujukan sebagai bentuk pengorbanan masyarakat yang memakannya. Kenapa makan saja bisa disebut pengorbanan? Karena hakarl yang terbuat dari daging ikan hiu ini benar-benar tidak enak.
3. Kahk, Mesir
Spoiler for :
Kalau orang Indonesia punya ketupat sebagai sajian khas Lebaran, orang Mesir punya kahk. Kahk adalah makanan kecil yang biasa disajikan oleh warga saat hari raya Islam, Idul Fitri. Seperti di negara-negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam lainnya, Idul Fitri selalu menjadi hari besar yang dirayakan paling meriah di Mesir, dengan hari libur yang panjang dan perjamuan besar antara keluarga besar dan kerabat.
4. Pan de muerto, Meksiko
Spoiler for :
Artinya adalah roti untuk orang mati. Makanan ini hanya muncul saat perayaan? Día de los Muertos di Meksiko. Día de los Muertos yang berarti hari untuk orang mati adalah bagian dari adat istiadat Meksiko yang berawal dari penggabungan Hari Para Santo yang berasal dari agama Katolik dan Hari Para Arwah. Dari Meksiko utara sampai Yukatan, warga memperingati para leluhur yang sudah meninggal dengan persembahan yang bersifat simbolik seperti tengkorak yang terbuat dari gula, tamale, liquor, marigold, dan pan de muaerto.
5. Besan burfi, India
Spoiler for :
India memang surganya perayaan dan festival. Hampir setiap bulan sepanjang tahun ada saja hari tradisional yang dirayakan oleh penduduk negara ini. Dan pestanya selalu berlangsung meriah, dipenuhi tarian dan makanan tradisional yang berlimpah. Salah satu perayaan yang paling dinanti adalah Diwali. Festival cahaya yang berlangsung selama lima hari ini dirayakan oleh penganut Hindu, Jain, dan Sikh antara bulan Oktober dan November dengan pesta kembang api, perjamuan, pemujaan kepada dewa, pesta kembang api, dan penyalaan lampu-lampu minyak sebagai simbol dari cahaya.
6. Gulha dan Kulhi Boakibaa, Maldives
Spoiler for :
Maldives memiliki sumber daya alam laut yang luar biasa karena merupakan negara kepulauan. Maka tidak heran jika menu khas di saat lebaran pun merupakan makanan olahan dari hasil laut (seafood). Contohnya saja Gulha dan Kulhi Boakibaa. Gulha merupakan camilan unik yang berbentuk bola-bola dan berasal dari olahan ikan, mirip dengan bakso ikan di negara kita. Sementara Kulhi Boakibaa merupakan hidangan utama yang dibuat dari nasi dan ikan tuna.
7. Hamantaschen, Israel
Spoiler for :
Hamantaschen adalah makanan khas perayaan Purim dalam kepercayaan kaum Yahudi. Perayaan tersebut ditandai dengan pembacaan kitab Yahudi di sinagoga, pesta kostum, Mishloach Manot, yaitu ritual pemberian makanan kepada warga tidak mampu, dan memakan kue khas Purim.
8. Baklava, Turki
Spoiler for :
Baklava merupakan sejenis makanan ringan di kawasan Turki dan daerah-daerah tempat mantan kekuasaan Kerajaan Ottoman. Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis berupa gula atau madu dan dibungkus adonan roti tipis.
9. Kue bulan, China
Spoiler for :
Nah, kalau makanan yang satu ini pasti sudah sering Anda lihat saat perayaan tahun baru China. Teksturnya mirip seperti pastry, tetapi lebih padat. Bagian dalamnya diisi dengan selai kacang merah atau selai biji teratai yang berlimpah. Kadang ditambahi kuning telur asin utuh sebagai simbol dari bulan purnama.
10. Kaak, Tunisia
Spoiler for :
Dikenal juga sebagai patthar ki roti atau stone bread dalam bahasa inggris yang dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti roti batu. Roti satu ini mendapatkan nama uniknya dari proses pembuatannya. Adonan Kaak akan dipipihkan di atas batu, dibentuk, dan dipanggang di sebuah tandoor. Ketika proses pemanggangan inilah Kaak akan berubah menjadi sekeras batu. Namun, setelah dingin roti ini akan berubah menjadi seempuk bantal. Kue ini tentunya menjadi salah satu hidangan khas saat lebaran Idul Fitri di Tunisia.