Quote:
Dinas pertanian Kota Bogor mengecek sejumlah pusat perbelanjaan untuk mengecek peredaran udang palsu asal China yang ramai di media sosial.
BOGOR - Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor melakukan pengawasan ke sejeumlah pusat perbelanjaan, terkait peredaran udang palsu asal China yang masuk ke wilayah Indonesia. Sejauh ini tim Distani belum menemukan udang palsu yang dimaksud, namun mereka tetap waspada.
Distani melakukan pengujian di dua tempat yaitu Super Indo Bondongan dan Hypermart Lippo Plaza. Kedua tempat itu menjual udang asli.
"Untuk mencegah adanya ikan palsu termasuk udang asal China yang kini menjadi viral di masyarkat, kami melakukan pengujian langsung," ujar Kepala Bidang Perikanan pada Distani Kota Bogor Drh. Wina, Senin (5/6/2017).
Wina menjelaskan, mudah sekali untuk membedakan udang asli dan yang palsu dengan pemanasan direbus atau digoreng bisa membedakan antara yang asli dan palsu. Dilihat dari warnanya, yang palsu warna lebih pucat, kalau yang asli lebih rapuh, tetapi udang palsu seperti karet.
"Yang ketiga aromanya, kalau yang asli aromatis sementara yang palsu dia bau plastik lebih dominan. Cara ini mudah dan bisa dilakukan ibu-ibu di rumah," jelasnya.
Selain itu, bidang perikanan terus melakukan pengawasan khusus untuk ikan air tawar ataupun ikan air laut maupun produk olahan ikan selama bulan puasa dan menjelang idul fitri.
"Kami melakukan pengawasan ini rutin dilakukan jelang bulan puasa, selama ramadhan dan jelang lebaran. Apalagi pengawasan diintenskan saat mendekati Idul Fitri," ungkapnya.
Wina menegaskan, dari beberapa sempel pengawasan di Kota Bogor tidak ditemukan produk ikan dan olahan yang berbahaya, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tak perlu khawatir dengan adanya informasi udang palsu yang beredar.
"Kota Bogor aman dan produk-produk ikan yang ada di Kota Bogor di bawah pengawasan kami. Kami lakukan rapid tes di tempat dan di laboratorium yang terakreditasi dengan membawa sampel. Adapun lama pemeriksaannya tergantung dengan uji yang dilakukan seperti formalin, borak dan rodamin. Kurang lebih satu bulan keluar hasil dari pemeriksaan lab,"tutupnya.
sumber
Negeri satu ini,bikin gedeg aja dah.
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Kita tunggu 'kreatifitas' berikutnya.
![Angkat Beer emoticon-Angkat Beer](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/smiley_beer.gif)