Nice City (via amazingwallpaper.net)

Kota di sisi Selatan Perancis ini ternyata memiliki pesona wisata yang pantas diperhitungkan ketika kamu berlibur ke Perancis untuk waktu mendatang. Jika semua kondisi sudah kondusif, rasanya Kota Nice akan kembali nice untuk menyambut kedatangan pelancong.


Lihat Peta, Temukan Nice

Sebelum kita bahas lebih jauh kesana kemari, kita harus tahu terlebih dahulu secara geografis dimana Kota Nice itu berada. Seperti yang sudah disinggung diatas, Nice berada di Perancis Selatan, tepatnya di tepian Laut Tengah, antara Marseille dan Genoa.


Lokasi Nice di Peta Perancis

Jika dilihat dari peta, kota berpenduduk sekitar 1 juta jiwa ini memang cukup jauh dari ibukota negara di Paris, yaitu sekitar 930 km arah Tenggara. Lokasinya berada dekat dengan perbatasan negara antara Perancis dan Italia, dan bersebelahan dengan Monaco. Kota di tepi pantai ini terkenal juga sebagai pusat turis dan resort nomor satu di kawasan Rivera Prancis.


Kenali Nice, Kotanya Orang Borjuis!

suasana di salah satu sudut kota (via zen-holidayrentals.com)

Sebelum datang kesuatu tempat, kita harus mengenal terlebih dahulu setidaknya hal-hal umum disana. Selain agar tidak kaget, hal itu juga penting agar kita tidak salah mengambil langkah dan sikap disana.

Nice merupakan ibukota dari Cote d’Azur. Kamu juga harus tahu bahwa Nice terkenal sebagai kotanya orang-orang borjouis atau bisa dikatakan orang-orang kelas atas. Penduduknya sendiri bisa dikatakan kaum bangsawan yang turun temurun tinggal disana. Tak heran jika nuansa mewah akan sangat kental terasa disana.

Jika sudah dikatakan menjadi tempat bermukimnya orang-orang berduit, maka hal itu sejalan pula dengan biaya hidup disana. Kota Nice terkenal dengan barang-barang yang serba mahal, termasuk untuk hal sepele seperti parkir dan sejenisnya. Jadi, kalian mungkin bisa lebih mengatur pembiayaan terlebih dahulu sebelum kesana.


Transportasi Menuju Nice

Nice Airport (via indianexpress.com)

Jarak antara Kota Nice dengan ibukota negara, Paris terbilang cukup jauh yaitu sekitar 930 km. Namun hal itu bukan kendala karena terdapat penerbangan langsung ke Bandara Nice dari Paris ataupun kota-kota lain di Perancis. Penerbangan dari Paris ke Nice memakan waktu sekitar 1,5 jam saja. Sedangkan jika kalian hendak menggunakan mobil sendiri, maka perjalanan darat ini bisa memakan waktu sekitar 9 jam.


Transportasi Dalam Kota

Sama seperti kota lain di Perancis, Nice juga menyediakan transportasi umum yang sangat layak yaitu Bus dan Tram ataupun taksi. Bus dan Trem memang menjadi andalan wisatawan yang ingin lebih menghemat biaya karena tarif Bus terutama masih sangat terjangkau dan wajar. Apalagi terdapat juga layanan Bus wisata berupa bus tingkat yang secara khusus melayani perjalanan keliling kota.


Trem Kota Nice (via attikainternational.com)

Selain kendaraan umum, kamu bisa menyewa mobil. Jasa penyewaan mobil bisa dijumpai di bandara. Spesialnya jika kamu mengendarai mobil sendiri, di kota ini kalian diizinkan menggunakan SIM dari negara asal. Namun begitu, ada hal yang sangat perlu diwaspadai ketika memilih untuk menyewa mobil karena seringkali dijumpai kasus penggoresan atau pengrusakan kecil pada mobil.

Hal lain yang perlu diperhatikan jika memang kalian memilih mengendarai kendaraan pribadi yaitu harus selalu menyalakan lampu terutama di jam-jam sibuk. Hal ini merupakan syarat umum yang berlaku disana. Jangan lupa pula untuk selalu membawa identitas diri dan paspor selama berpergian, hal ini sudah sangat lumrah dilakukan wisatawan di Perancis dan negara-negara eropa lain.


Berkeliling Kota, Perpaduan Galeri Seni dan Alam Sepanjang Jalan

Suasana kota (via cia-france.com)

Negara-negara di Eropa memang terkenal memiliki bangunan-bangunan berarsitektur khas, begitupun Kota Nice. Di kota ini jajaran bangunan nampak tersusun rapih. Arsitektur fasad bangunan yang umumnya bergaya Mediteranian ibarat galeri seni terbuka tersendiri yang bisa dinikmati secara bebas selama perjalanan.

Uniknya, Nice mempunya kawasan khusus untuk pejalan kaki atau biasa disebut ‘pietonne zone’. Di sepanjang jalan tersebut merupakan pusat aktivitas dimana terdapat deretan pertokoan dari mulai pakaian, makanan, cafe hingga toko buku.

Jangan sampai pula tidak menyambangi jalanan yang paling ikonik di Nice yaitu Promenade des Anglais yang berada tepat di tepi pantai. Dari sini nampak hamparan luas lautan dan pantai berpasir serta deretan bangunan bertingkat di sisi lainnya. Deretan pohon kurma dan palem juga menjadi ciri sepanjang jalanan yang membuatnya berbeda dengan kawasan lain di Perancis. Kontur kawasan yang berbukit juga menjadikan pemandangan alam di Nice sangat menawan dan memanjakan mata.

Kota Nice sendiri terbagi dalam dua wilayah kota yaitu City Centre dan Vieux Nice. City Centre ibarat kota baru atau pusat aktivitas, sedangkan Vieux Nice merupakan kawasan kota tua (old town).


Promenade des Anglais, Spot Santai Memandang Pantai

Kawasan Promenade des Anglais (via mirror.co.uk)

Ini adalah lokasi paling terkenal di Nice. Setiap harinya, pesisir pantai ini selalu ramai kunjungan wisatawan baik yang bersantai di atas pasir pantai ataupun yang sekedar berjalan di pedestrian yang secara langsung dapat memandang luasnya hamparan laut biru.

Kawasan ini sangat ramah bagi pejalan kaki. Selain kawasan pantai yang tertata rapi dengan tersedianya kursi-kursi pantai, wilayah jalanannya juga memiliki jalur pedestrian yang lebar dan bersih. Memanjang dari kawasan Vieux nice hingga menuju bandara kota, boulevard dengan jalur pedestrian ini juga ditempatkan bangku-bangku taman dengan naungan dari pepohonan palem yang berjajar rapih. Suasana yang sangat nyaman dan pastinya membuat betah pengunjungnya.


Menyapa Sejarah di Vieux Nice

Tampak udara kawasan kota tua Nice (via commons.wikimedia.org)

Vieux Nice merupakan kawasan Kota Tua-nya Nice. Bangunan-bangunan di abad ke 17 dengan arsitektur perpaduan Mediteranian dan Italia nampak dominan melingkupi kota tua ini. Bangunan-bangunan tersebut juga bercat warna warni pastel seperti oranye, kuning, dan merah dengan sentuhan elemen kayu untuk bagian jendela dan pintunya menjadikan suasananya hangat dan tentram terasa.

Bangunan-bangunan bertingkat ini umumnya masih difungsikan dimana lantai terbawah dimanfaatkan untuk kafe atau restoran. Bersantai di sana menikmati kudapan dan kopi akan sangat menyenangkan sembari merasakan suasana kuno dari bangunan yang terekspose didepan mata.

Apalagi jalanan disana merupakan jalanan sempit seperti gang sehingga setiap pergerakan orang nampak menyatu langsung dengan nuansa tua yang ada. Jalanan sempit berkelok-kelok yang sanling terhubung ini ibarat labirin sehingga banyak yang menikmatinya tanpa harus melihat peta, karena tersesat didalamnya adalah kebahagiaan.

Nuansa malam juga bisa dinikmati di sana. Penerangan yang mengekspose fasad bangunan serta lampu-lampu taman terlihat semarak dan menjadikan suasana kota tua justru nampak romantis.


Penuh Bunga-Bunga di Cours Saleya

Pasar Saleya (via rachlouchop.wordpress..com)

Masih di kawasan Kota Tua, yang juga menjadi jantung kotanya, terdapat sebuah area yang wajib dikunjungi wisatawan yaitu Cours Saleya yang merupakan pasar bunga. Ya, dikawasan plaza berbentuk persegi ini setiap selasa hingga minggu dipenuhi dengan dagangan bunga. Sedangkan khusus senin berupa pasar antik.

Meskipun terkenal dengan pasar bunga, sebenarnya Saleya juga diisi dengan dagangan lain seperti sayur, buah, bumbu masak, keperluan harian lain, serta makanan. Bisa dikatakan mengunjungi Saleya cukup memberikan kelengkapan dan cocok untuk mencicipi beragam makanan khas disana.


SUMBER