Arah - Berburu takjil sepertinya telah menjadi sebuah budaya bagi warga Indonesia menjelang berbuka puasa. Di Purwakarta ada pilihan menu legendaris untuk melengkapi menu berbuka, namanya Bala-bala Ceu Popon.

Makanan bercita rasa gurih itu dijual di Jalan Taman Pahlawan, Nagri Kaler, Purwakarta, dan sering kali membludak menjelang berbuka.

Popon Helawati, si empunya warung kecil itu mengatakan sudah berjualan sejak tahun 1982. Ia menyebutkan jika memasuki bulan Ramadhan, pembelian bala-bala atau bakwan sayur itu ramai sejak pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka.

"Kalo hari biasa itu merata yang beli tuh, dari buka sampe tutup nanti jam 2 Subuh. Kalo lagi puasa gini, pembeli membludak dari sore sampe jam lewat buka puasa," ungkap Popon saat ditemui arah.co, Selasa (6/6).



Tidak hanya bakwan, popon juga menyajikan pilihan gorengan lain seperti gehu, tempe dan combro, dengan harga yang relatif murah yakni Rp500.

Karena cita rasanya yang tak berubah sejak tahun 80-an, warga setempat pun memberi label 'legenda' pada warung kecil itu.

"Katanya sih saus kacangnya berbeda dengan yang lain, kan hasil racikan sendiri juga sih. Pelanggan pun ada yang udah dari dulu beli terus ke sini, bahkan karena takut nggak kebagian, biasanya ada yang dari pagi udah SMS buat pesan," jelasnya.

Popon mengaku adonan gorengannya tidak pernah tersisa. "Dari pesantren, perkantoran, pabrik juga. Kadang bayar dulu buat mesen sampe 10 hari kedepan, rutin," lanjutnya.

Sementara itu, seorang pelanggan bernama Ruhdiyat mengaku telah sejak beberapa tahun menyempatkan waktu membeli takjil di bala-bala 'Ceu Popon' meskipun harus menunggu lama.

"Udah rutin ke sini, kalo seminggu nggak beli di sini kaya ada yang kurang gitu. Pasti beli bala-bala karena spesial, beda dari yang lain pokonya. Tidak apa-apa nunggu juga, asal dapet," ungkap Ruhdiyat. (Haryanto)

Artis Ini Pernah Nyobain Bala-bala 'Ceu Popon'