Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Hencks168Avatar border
TS
Hencks168
Megawati Kecam Kelompok Radikal yang Ingin Menguasai Negara
TEMPO.CO, Blitar - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengecam kelompok radikal yang ingin menguasai Republik Indonesia. Didampingi Said Agil Siradj, Megawati meminta kader PDIP dan Nahdlatul Ulama (NU) rela menyerahkan nyawa untuk membela negara.

Orasi yang dilakukan Megawati Soekarnoputri sebagai puncak acara peringatan Hari Lahir Pancasila di kompleks makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin 5 Juni 2017 mengaduk emosi ribuan kader PDIP dan NU yang hadir. Sesekali mereka tertawa dengan gurauan Megawati, sesekali mereka meneriakkan yel-yel 'merdeka' sang ketua umum mengibarkan bendera merah putih.

Tepat di depan makam Bung Karno yang diberi podium, Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasinya. Sementara di kanan kirinya berjajar para fungsionaris partai seperti Hasto Kristanto dan Djarot Syaiful Hidayat. Di depannya ratusan kepala daerah mulai gubernur hingga bupati dan walikota yang diusung PDIP dari seluruh Indonesia berkerumun. Tampak salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saya berterima kasih kepada pemerintah, setelah sekian lama PDIP tanpa henti meminta tanggal 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila untuk diperingati, akhirnya terlaksana,” kata Megawati membuka orasinya, Senin 5 Juni 2017

Putri Bung Karno ini melanjutkan, saat ini banyak orang yang melupakan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika telah dilupakan hingga membuat kondisi negara mengalami kegoncangan.

Dia mengingatkan, lamanya masa penjajahan terhadap rakyat Indonesia hingga selama 350 tahun tak lepas dari upaya memecah belah masyarakat. Berulangkali upaya perlawanan yang dilakukan pejuang di berbagai daerah selalu kandas akibat tidak adanya persatuan

Hingga suatu masa muncul deklarasi Sumpah Pemuda yang mempersatukan para pemuda dari seluruh pelosok tanah air untuk bersatu, dan menjadi awal perjuangan baru meraih kemerdekaan. “Hari-hari ini ada sebagian bangsa Indonesia yang tak memperbesar cara berpikirnya, tetapi justru mempersempit dan seolah-olah memiliki Tanah Air ini sendiri,” kata Megawati, mengecam.

Padahal di Timur Tengah sendiri yang notabene seluruh penduduknya beragama Islam, situasinya justru lebih buruk. Mereka saling serang dan membunuh sesama umat Islam, dan memberi gambaran buruk kehidupan yang homogen.

Terhadap situasi tersebut, Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader PDI Perjuangan untuk bersatu dan bahu membahu menyelamatkan negara. “Kalau kader NU siap menyerahkan nyawa membela Tanah Air, apakah kader PDI Perjuangan juga sanggup,” tanya Megawati yang disambut teriakan pendukungnya.

sumber:
https://m.tempo.co/read/news/2017/06/06/078881826/megawati-kecam-kelompok-radikal-yang-ingin-menguasai-negara

mamak banteng sudah bersabda...
akankah para kaum radikal jadi keder..
ato malah makin beringas?
emoticon-Leh Uga
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
13.7K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.