JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub mempersoalkan sikap Kejaksaan Agung yang mengajukan banding atas vonis dua tahun penjara kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Muslim curiga, Kejaksaan Agung tidak netral karena dipimpin oleh Muhammad Prasetyo yang notabenenya kader partai politik dan kebetulan menjadi partai mengusung pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Mungkin karena Jaksa Agung ini persoalannya orang partai politik, sementara Ahok ini dukungan partai mereka, mungkin kecurigaan kita begitu, pendapat masyarakat begitu," kata Muslim kepada Okezone, Selasa (6/6/2017).
Rasa curiganya itu semakin kuat setelah pihak Ahok mencabut bandingnya, namun tidak diikuti kepada Korps Adhyaksa tersebut. Padahal, menurut dia, dengan mencabut bandingnya berarti Ahok sudah mengakui kesalahannya dan menerima hukumannya.

http://m.okezone.com/read/2017/06/06/337/1708985/top-news-6-tak-cabut-banding-kasus-ahok-dpr-mungkin-karena-jaksa-agung-orang-parpol

Ternyata orang kitak-kitak juga

Hikmahnya, ancaman 5 tahun penjara udah menantimu hok!