- Beranda
- Berita Olahraga
Perkasa Sejak Fase Grup, Juventus Hancur di Final
...
TS
Kaskus Sport
Perkasa Sejak Fase Grup, Juventus Hancur di Final
Juventus harus kembali menelan pil pahit saat tampil di final Liga Champions. Menghadapi Real Madrid, Minggu (4/6) dini hari WIB, Si Nyonya Tua harus menyerah dengan skor yang cukup telak, 1-4. Ini menjadi kekalahan kelima mereka dari enam partai final di era Liga Champions.
Kekalahan ini menjadi begitu antiklimaks bagi Juventus. Karena sepanjang Liga Champions musim ini, mereka sama sekali tak menelan kekalahan. Namun, satu-satunya kekalahan tersebut terjadi di laga puncak.
Tak hanya itu, Juventus yang begitu perkasa sejak fase grup dibuat benar-benar tak berdaya di partai puncak. Buktinya, Juventus kebobolan empat gol. Dimana angka tersebut lebih banyak ketimbang jumlah kebobolan mereka dari babak grup hingga semifinal, yakni hanya tiga.
Bagi sang kapten, Gianluigi Buffon, kekalahan ini membuat dirinya kembali harus menunggu untuk memiliki medali emas kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Dari tiga kali final, yakni 2003, 2015, dan 2017, Buffon harus puas tampil sebagai runner-up.
Bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo mempertegas jika dirinya adalah momok bagi Buffon. Hal tersebut tergambar dari jumlah gol yang berhasil dilesakkan Ronaldo ke gawang Buffon. Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak membobol gawang Buffon dengan catatan enam gol dari lima laga.
Kekalahan ini menjadi begitu antiklimaks bagi Juventus. Karena sepanjang Liga Champions musim ini, mereka sama sekali tak menelan kekalahan. Namun, satu-satunya kekalahan tersebut terjadi di laga puncak.
Tak hanya itu, Juventus yang begitu perkasa sejak fase grup dibuat benar-benar tak berdaya di partai puncak. Buktinya, Juventus kebobolan empat gol. Dimana angka tersebut lebih banyak ketimbang jumlah kebobolan mereka dari babak grup hingga semifinal, yakni hanya tiga.
Bagi sang kapten, Gianluigi Buffon, kekalahan ini membuat dirinya kembali harus menunggu untuk memiliki medali emas kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Dari tiga kali final, yakni 2003, 2015, dan 2017, Buffon harus puas tampil sebagai runner-up.
Bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo mempertegas jika dirinya adalah momok bagi Buffon. Hal tersebut tergambar dari jumlah gol yang berhasil dilesakkan Ronaldo ke gawang Buffon. Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak membobol gawang Buffon dengan catatan enam gol dari lima laga.
0
2.8K
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.2KThread•5.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya