Saya tujukan isi surat pembaca ini khususnya kepada MyRepublic di Kota Medan yang kantornya berada di Jalan Amir Hamzah, khususnya atasan yang memutuskan saya tidak berhak menjadi user dari ISP MyRepublic, kalau saya tidak salah tadi saya dengar namanya Pak Joner, apabila salah, sori ya... (ntar saya edit dgn nama yg benar).

Ceritanya:

Saya hendak mendaftar untuk layanan MyRepublic Internet paket 50 Mbps. Tetapi ditolak dengan alasan nomor rumah saya tidak ada di sistem, dan menurut peta mereka tidak bisa dicover. Padahal jarak rumah saya dan box MyRepublic tersebut HANYALAH 71 meter.

Sebagai data perbandingan dan argumen:
- Saya ada menggunakan Indihome Fibre, dan jarak antara rumah saya dan box adalah 170 meter, dan sudah saya gunakan bertahun-tahun tanpa ada masalah berarti apapun.
- Dari sepengetahuan saya, kabel Fiber bisa ditarik dengan aman sampai 300 meter.
- Beberapa teknisi bahkan mengatakan kabel Fiber bisa ditarik 800 meter pun bisa saja, tapi ini tidak bisa saya validasi apakah benar atau tidak.
- Alasan nya tidak bisa menyeberang jalan, tapi kok di lokasi lain bisa menyeberang jalan? tidak ada balasan untuk pertanyaan saya ini, dicuekin begitu saja.

Note: berikut saya attach beberapa gambar sebagai data.

Betul bahwa alamat rumah saya tidak berada di sistem, dan di peta juga tidak ada. Tetapi apakah harus se-kaku itu dan tidak bisa dilakukan penyesuaian berdasar data lapangan, dan berbuat lebih untuk kepuasan pelanggan?

Kepada petinggi MyRepublic yang memiliki kekuasan dalam pengambilan keputusan:
Saya rasa dalam berbisnis, kepuasan pelanggan adalah hal utama, apalagi hal tersebut dapat dilakukan tanpa kerugian 2 pihak. Mengapa dalam hal ini harus pelanggan dikorbankan? Apabila dapat dikonfirmasi kepada MyRepublic Medan agar dapat diusahakan saya tercover, thanks.

Kepada Pak Joner:
Saya tidak tahu harus bagaimana agar unek-unek saya dapat sampai telinga Anda, jadi saya menggunakan media Kaskus sebagai perantara. Semoga anda dapat mempertimbangkan dan dapat membicarakan biar tempat saya tercover.