Indonesia masih menjadi negara yang masuk dalam daftar prioritas produk terbaru bagi Xiaomi. Tak terkecuali, Redmi Note 4 yang dihadirkan April 2017 silam.

Masih dengan misi untuk menawarkan handset berharga miring, Xiaomi memperkenalkan Redmi Note 4 yang diklaim membawa kemampuan bertahan hidup selama 18 hari dalam mode standby.

Xiaomi memang masih menyasar kelas menengah tanah air dengan menghadirkan handset Rp 2 jutaan. Usai sempat vakum beberapa waktu di Indonesia, vendor ponsel asal China ini menawarkan spesifikasi yang cukup menggiurkan.

Desain elegan

Sejatinya, Xiaomi tidak banyak mengubah desain Redmi Note 4 dari pendahulunya. Namun, balutan logam berwarna hitam membuatnya terlihat elegan.

Dari samping, pengguna bisa melihat pengontrol volume di bagian atas dan power. Di sisi lainnya, slot nano SIM card dan micro SIM card yang berada dalam satu tempat yang bisa dicukil keluar dengan insertive tool di boks perangkat.



Bahan metal tersebut juga membuat Redmi Note 4 terasa pas digenggaman, tidak terlalu berat maupun ringan dan yang penting tidak licin. Sebab, perangkat ini memiliki dimensi 151x76x8,45mm dengan berat 165 gram.

Terdapat dua garis antena berwarna silver di bagian punggung ponsel. Bagian depan ditutupi layar 5,5 inci dengan kualitas FHD dan resolusi 1920x1080. Tombol menu, home dan kembali seluruhnya virtual meski t idak menyatu dengan layar.

Ketiga tombol tersebut baru akan muncul ketika pengguna menyentuhnya dan akan bersembunyi di bezel bawah ketika lama tak tersentuh.



Redmi Note 4 didesain dengan sudut tumpul yang membuatnya tidak ‘berbahaya’ ketika dikantongi. Kaca 2,5D yang melapisi layar serta lengkungan di bagian punggung juga membuat pengalaman bermain game lebih menyenangkan.

Xiaomi menempatkan kamera di sisi belakang dengan dilengkapi dual flash. Tepat di bawah lampu flash, terdapat sensor sidik jari yang secara mengejutkan bekerja sangat cepat. Sayangnya, tangan kecil mungkin perlu pergeseran ekstra untuk meraih sensor tersebut.

Simbol Mi diletakkan di bagian punggung bawah dan cukup tersembunyi mengingat warnanya tidak terlalu mencolok. Di bagian bawah perangkat, Redmi Note 4 disemati dual speaker dan colokan pengisian daya. Audio jack 3,5m ditempatkan di bagian atas ponsel. Tidak ada earphone yang dibawakan Xiaomi untuk perangkat ini di dalam boks.

Performa memuaskan

Xiaomi membekali Redmi Note 4 dengan RAM 3GB dan ruang penyimpanan 32 GB. Pengguna juga masih bisa menambahkan ruang penyimpanan dengan microSD paling banter berkapasitas 128GB.

Selain itu, perangkat ini juga membawa prosesor Qualcomm Snapdragon 14 nm FinFET yang diklaim Xiaomi mampu menurunkan thermal dan performa jangka panjang lebih baik. Kombinasi tersebut sudah menjamin permainan seperti Asphalt dan The Sims FreePlay berjalan mulus.

Saat CNNIndonesia.com mencoba memainkan kedua game tersebut, tidak ada lag berarti. Apalagi, perangkat ini juga disisipi grafis Mali-T880MP4 yang sudah cukup membuat mata pengguna nyaman saat menonton drama atau hiburan lainnya di ponsel.



Namun, rupanya perangkat ini masih cukup panas terutama ketika digunakan main game dalam jangka waktu cukup panjang dan penggunaan berat lainnya.

Kendati demikian, panas tersebut cepat menghilang begitu pengguna menghentikan aktivitas dalam kurun waktu kurang lebih 15 menit.

Dari segi suara, tidak ada masalah di perangkat ini. Suara yang dikeluarkan dari bagian bawah perangkat cukup keras dan ngebass saat digunakan untuk mendengarkan musik.

Bukan kamera terbaik

Untuk performa kamera, Xiaomi membubuhkan sensor 13MP CMOS di bagian belakang. Kamera tersebut membawa pixel 1.12μm dengan teknologi PDAF ultra-cepat, bukaan f/2.0 yang mampu merekam video slow motion dan time-lapse 720p 120fps.

Performa dari kamera tersebut secara keseluruhan cukup baik. Pengguna disediakan fitur HDR yang membuat hasil jepretan lebih tajam dan cerah. Xiaomi juga menyiakan beberapa filter yang langsung bisa digunakan saat mengambil foto sehingga pengguna tak perlu mengedit foto.

Sayangnya, kamera belakang ini tidak terlalu cepat menangkap focus. Namun, kamera tersebut menangkap gambar cukup baik bahkan di dalam ruangan ketika malam hari berkat dual flash. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur panorama untuk menangkap lanskap luas.





Di sisi lain, kamera depan handset ini hanya memiliki sensor 5MP dengan bukaan f/2.0. Dia juga dilengkapi fitur Beautify Smart dan Pro, Face recognition serta mampu merekam video 1080p full HD. Jika dibandingkan dengan Oppo dan Vivo, tentu Note 4 bukan pilihan yang terbaik bagi pecinta swafoto.

Saat pengguna berhadapan dengan kamera depan, usia pengguna akan ditebak oleh kamera. Pengguna juga bisa memilih filter seperti halnya di kamera belakang pada kamera swafoto.

Tingkat beautify juga bisa diatur sesuai kebutuhan. Hasil dari foto kamera depan cukup baik di outdoor siang hari, namun noise akan terlihat dengan jelas bahkan di ruangan yang bercahaya cukup.

Baterai sebagai andalan

Xiaomi memang tak ingin mengandalkan salah satu aspek saja dari seluruh lini ponsel pintarnya. Namun, perusahaan yang didirikan Lei Jun ini tampaknya menyadari benar bahwa pengguna smartphone Indonesia sangat membutuhkan ponsel dengan daya besar karena mobilitasnya yang tinggi.



Redmi Note 4 dibekali baterai 4.100 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 18 hari dalam mode standby. Hal tersebut sebenarnya sempat dicoba CNNIndonesia.com yang membawa ponsel hampir selama lebih dari satu bulan.

Ponsel ini memang bertahan sangat lama dalam mode standby setelah diisi 100 persen. Dalam mode penggunaan berat pun, daya juga tidak akan habis seluruhnya dalam sehari.

Sayangnya, pengisian cepat tidak dibubuhkan Xiaomi di perangkat ini. Akibatnya, pengisian daya memakan waktu sekira 2-2,5 jam dari 0 persen hingga penuh. Baterai perangkat juga tidak bisa dilepas karena menyatu dengan bodi.

Selain itu, Xiaomi juga memberikan software untuk menganalisis penggunaan baterai yang akan membantu pengguna melihat aplikasi mana saja yang menyedot daya paling besar. Note 4 juga memiliki penolong baterai yakni fitur Battery Saver dan App baterai saver.

Battery Saver umumnya akan aktif jika baterai hampir habis sesuai dengan setelan yang dipasang. Pengguna juga bisa menjadwalkan pengiritan baterai pada jam-jam tertentu sesuai keinginan yang bisa diatur di Setting.

Sementara itu, App battery saver memungkinkan MIUI untuk tidak memproses aplikasi tertentu di background. Misalnya, Facebook ternyata menjadi aplikasi paling memakan daya maka pengguna bisa melarang MIUI untuk terus melakukan aktivitas background aplikasi ini sehingga daya ponsel menjadi lebih hemat.

Kesimpulan

Desain Redmi Note 4 mungkin tidak banyak berubah namun dia tetap tampil cantik dan elegan dengan balutan metal dan punggung melengkung.

Sayangnya, kamera depan perangkat ini hanya bersensor 5MP yang kalah jauh dibandingkan perangkat kelas menengah lainnya di Indonesia.

Beruntung, Xiaomi masih menyematkan prosesor yang cukup mumpuni dengan RAM yang cukup lega sehingga performa perangkat memuaskan. Gambar yang ditampilkan layar juga tajam.

Secara keseluruhan, Xiaomi masih memberikan penawaran yang pantas untuk harga Rp 2.399.000. Kapasitas baterai perangkat ini bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan ogah membawa charger atau powerbank ke mana-mana.

Namun, pengguna perlu menyisihkan waktu selama 2-2,5 jam sekali mengisi dayanya hingga penuh.

http://m.cnnindonesia.com/teknologi/...edmi-note-4/1#

dari dulu kurang tertarik sama Xiaomi, mending samsung aja kalo ane..