Misalkan pasangan mata uang di Forex adalah seperti barang-barang pada umumnya yang ada di pasar biasa. Harga dari barang akan naik karena keberadaan mereka (pengadaannya) dan adanya permintaan terhadap barang tersebut. Semakin besar permintaan pada barang tersebut, jika tersedia pengadaannya dengan jelas di pasar, maka akan semakin tinggi harga dari barang ini.

Hal ini dapat dijelaskan secara sederhana dengan perumpamaan pembelian makanan. Misalkan Anda memutuskan untuk membeli buah apel dan hanya tersisa 10 buah apel di pasar tersebut dan Anda tidak dapat membeli apel di tempat lainnya. Jika Anda adalah satu-satunya pembeli di pasar tersebut, maka kemungkinan sang penjual akan menjual apel-apel tersebut pada harga yang masuk di akal.

Namun, jika keadaannya berbeda dan di sana, sebagai contoh, ada 15 orang yang memasuki pasar dan ingin membeli buah apel. Agar bisa mendapatkan apel yang diinginkan sebelum orang lain membelinya, orang-orang bersedia untuk membeli buah-buah ini dengan harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sang penjual mendapatkan sebuah peluang untuk menaikkan harga dari apel tersebut, karena permintaan untuk apel menjadi menjadi lebih tinggi dibanding ketersediaannya di pasar.

Jika harga mencapai tingkatan di mana para pelanggan merasa harganya terlalu tinggi, maka mereka bisa berhenti membeli. Ini akan menyebabkan pengurangan permintaan akan buah apel. Sehingga, sang penjual harus menghentikan kenaikan harga atau bahkan menurunkannya agar tidak kehilangan pelanggan.

Tapi mari kita mempertimbangkan situasi lainnya di mana sejumlah besar pelanggan, yang mana memiliki permintaan tinggi yang menarik lebih banyak penjual di pasar. Dengan meningkatnya jumlah penjual, ketersediaan barang meningkat dan harga menjadi persaingan harga terjadi di antara para penjual. Hal ini menyebabkan penurunan harga dikarenakan para pelanggan tertarik untuk membeli barang dengan harga yang terendah.

Harga ini disebut "harga pasar", di saat permintaan di pasar seimbang dengan ketersediaannya, maka sang penjual dan sang pelanggan setuju pada sebuah harga dan jumlah tertentu dari apel (barang) yang dijual. Sebagai contoh, sang penjual setuju dengan sang pelanggan untuk menjual 5 buah apel dengan harga $10.

Konsep "pengadaan dan permintaan" ini sama pada pasar Forex. Tapi dalam kasus ini, bank-bank besar (penyedia likuiditas) dan para trader memainkan peran sang penjual dan sang pelanggan dan pasangan mata uang digunakan sebagai uang sekaligus juga barang. Saat ini setiap orang dapat berpartisipasi di dalam trading di pasar keuangan karena memungkinkan untuk berdagang kapan saja dan di mana saja menggunakan internet. Inilah alasan dari popularitas trading berbagai macam instrumen keuangan seperti pasangan mata uang, metal, saham, komoditi, CFD, options dan lainnya.