13 Minuman Tradisional Asli Indonesia Cocok Untuk Berbuka Puasa
TS
acabindonesia
13 Minuman Tradisional Asli Indonesia Cocok Untuk Berbuka Puasa
Indonesia memiliki jenis makanan yang beraneka ragam, begitu juga dengan minumannya. Disini kita akan share info keseluruh dunia berbagai minuman khas Indonesia dari berbagai daerah.
Berikut adalah 13 Minuman Tradisional Khas Indonesia yang Enak dan Istimewa cocok untuk teman berbuka puasa:
1. Cendol
Spoiler for :
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.
2. Beer Pletok
Spoiler for :
Bir Pletok, mungkin kita pernah mendengarnya atau sering juga mendengar dengan istilah Bir Pletok. Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh di negeri ini. Tapi, mengapa disebut bir? Haram kah ?
Minuman Bir adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Berbeda dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir ini tidak mengandung alkohol.
3. Bajigur
Spoiler for :
Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
4. Sekoteng
Spoiler for :
Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan
panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah
kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa
dihidangkan pada malam hari. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan
menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya
sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan
sekoteng.
5. Es Teler
Spoiler for :
Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka
matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa susu kental manis dan
sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu.
6. Limun Sarsaparilla
Spoiler for :
Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum
limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla.
Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950
hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat
mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah
menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta.
7. Minuman Lahang
Spoiler for :
Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira, rasa manis dan
segar adalah ciri dari minuman ini.
Lahang diperoleh dari sadapan pohon aren. Yang disadap adalah bunga jantannya.
Cara menyadapnya pun tidak sembarangan. Para petani biasanya akan berangkat
lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga.
8. Es oyen
Spoiler for :
Bagi orang Jawa Timur utamanya Sidoarjo Surbaya dan sekitarnya pasti tak akan
asing dengan minuman yang satu ini, Es Oyen. Konon Es Oyen berasal dari
Bandung. Minuman ini sebenarnya adalah es campur.
9. Es Selendang mayang
Spoiler for :
Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit
manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun
jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para
penikmat kuliner.
10. Es Doger
Spoiler for :
Cerita soal Es Doger juga tidak banyak berbeda. Dulu, yang namanya Es Doger itu
cuma terdiri dari satu item, yaitu es dogernya sendiri (yang warnanya merah
muda, bertaburan serutan kelapa muda dan diserok dari dalam gentong itu).
11. Wedang Uwuh
Spoiler for :
Sejarah minuman tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak jenis
minuman tradisional yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Minuman
atau yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan wedang, terdapat beragam jenisnya,
antara lain wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, hingga yang disebut
wedang uwuh.
12. Wedang Ronde
Spoiler for :
Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Wedang
sendiri berarti minuman. Wedang ronde adalah seduhan air jahe yang berisi
bola-bola yang disebut ronde. Biasanya disajikan dengan kacang yang sudah
disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti di dalam minuman tersebut.
13. Syrup Kawista
Spoiler for :
Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) adalah kerabat dekat maja dan
masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan
buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai
mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin)
dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara
dan Jawa.