Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

q4billAvatar border
TS
q4bill
Kemenlu & Polri Belum Tahu Alasan Ustaz Solmed Ditahan di Bandara Singapura 10 Jam
Kemenlu dan Polri Belum Tahu Alasan Ustaz Solmed Ditahan di Bandara Singapura selama 10 Jam
Minggu, 4 Juni 2017 07:58 WIB

Kemenlu & Polri Belum Tahu Alasan Ustaz Solmed Ditahan di Bandara Singapura 10 Jam
Bersama istrinya, Ustaz Solmed menonton langsung debat final Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017). TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) ditahan selama 10 jam di ruang isolasi Bandara Changi, Singapura, Sabtu (3/6/2017) petang.

Selain menahan paspor dan telepon genggam, petugas bandara juga sempat mencecar Ustaz Solmed perihal akun media sosialnya.
Baca: Ini Kronologi Penahanan Ustaz Solmed di Bandara Singapura

Pihak Kementerian Luar Negeri maupun Mabes Polri belum mendapatkan informasi perihal kejadian tersebut, serta alasan pihak Imigrasi Bandara Singapura menahan Ustaz Solmed.

"Belum (dapat kabar). Saya menunggu kalau ada info itu dari KBRI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, Sabtu ((3/6/2017) malam.

Sementara, pihak Mabes Polri masih akan melakukan pengecekan ke petugas atase kepolisian RI yang bertugas di KBRI di Singapura.
"Saya cek dulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Akibat penahanan pihak Bandara Changi, Ustaz Solmed batal kembali ke Tanah Air sesuai jadwal tiket pesawatnya.

Ustaz Solmed dalam akun Twitter-nya menilai petugas bandara setempat melakukan penzaliman terhadap dirinya. Sebab, penahanan dirinya selama berjam-jam tanpa disertai alasan.
http://www.tribunnews.com/seleb/2017...-selama-10-jam


Ooh, Ini toh Tujuan Ustaz Solmed ke Singapura
Minggu, 04 Juni 2017 – 05:44 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Solmed mengalami perlakuan tak mengenakkan di Bandara Changi, Singapura, kemarin pagi (3/6).

Saat mendarat di bandara sekitar pukul 9 pagi waktu setempat bersama rekannya, Ustad Surohbil Mahfud, Solmed ditahan petugas imigrasi dan kepolisian bandara tanpa alasan jelas.

Saat memasuki pemeriksaan paspor, kata pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu, dirinya dan Surohbil langsung ditahan pihak imigrasi.

”Saya tanya alasannya apa, mereka bilang pokoknya saya ditahan dan tidak boleh masuk Singapura,” ujar Solmed.

Paspor Solmed dan rekannya pun ditahan serta diperiksa berjam-jam. Awalnya Solmed dan rekannya hendak menjenguk ayah kawan mereka di RS Mount Elizabeth.

Ustaz kelahiran 19 Juli 1983 itu juga berencana membeli spare part mobil di Singapura.

Selama pemeriksaan paspor, Solmed dan Surohbil diisolasi dalam sebuah ruangan tertutup. Aksesnya harus menggunakan key card yang dipegang petugas.

Mau ke kamar kecil saja, keduanya harus dikawal. ”Handphone saya nggak bisa dipakai. Pas mau telepon Kedubes Indonesia di Singapura, nggak nyambung,” terang suami April Jasmine itu.

Lantas, pukul 1 siang petugas imigrasi dan kepolisian bandara melakukan interogasi. Solmed ditanyai tentang identitas, kontak, e-mail, pekerjaan, hingga media sosialnya.

Solmed mengungkapkan, para petugas itu tetap tidak menjelaskan alasan riil penahanannya. Nada suara mereka juga tak bersahabat saat menginterogasi Solmed dan Surohbil.

Setelah menginterogasi macam-macam, pihak imigrasi dan kepolisian pun kembali meninggalkan Solmed.

Saking lamanya, Solmed bahkan sampai memesan tiket pesawat pulang. ”Karena lama nunggu petugas balik, tiket saya sampai hangus,” cetusnya.

Solmed sempat bercuit di Twitter mengenai hal itu dengan tujuan supaya mendapat bantuan dari siapa pun. Namun, hasilnya nihil.

Hingga pukul 5 sore waktu Singapura, Solmed dan rekannya masih tertahan di ruang isolasi bandara. Beberapa saat kemudian, petugas imigrasi kembali ke ruang isolasi.

Mereka lantas mengantar Solmed ke ruang tunggu pesawat. Surohbil tetap ditahan dengan alasan tidak jelas.

Sesampai di ruang tunggu pesawat, Solmed kembali bertanya mengapa dirinya dan temannya ditahan.

”Mereka cuma jawab saya bersih dan boleh pulang. Terus mereka bilang lain kali saya boleh kembali ke Singapura dengan keluarga,” ungkapnya.

Solmed sempat bersikeras agar Surohbil dipulangkan. Namun, pihak imigrasi dan kepolisian negeri jiran tersebut tetap menahan rekan Solmed itu.

Solmed lantas kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air yang dipesan kepolisian bandara.

Dari Singapura, Solmed terbang pukul 19.50 waktu setempat. Dia lantas tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sekitar pukul 21.00 WIB. Solmed memutuskan tidak memperpanjang masalah tersebut.

”Biarlah itu jadi pelajaran saja,” tuturnya pasrah.
http://www.jpnn.com/news/ooh-ini-toh...d-ke-singapura

---------------------------------

Kondisi keamanan internasional memang lagi 'tak nyaman' sehingga dipastikan semua aparat kemanan di berbagai negara (terutama di pintu-pintu masuk dari luar negeri), agak super-ketat saat ini.

emoticon-Takut:
Diubah oleh q4bill 04-06-2017 09:41
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.